Jangan pernah bertanding sepak bola ketika suasana hati sedang jatuh cinta.
Sebuah pelajaran yang terlambat kudapatkan. Akibatnya, aku menyia-nyiakan peluang untuk merobek gawang tim lawan. Timku kalah.
Di menit-menit terakhir pertandingan tadi, aku berhasil menggiring si kulit bundar ke daerah pertahanan lawan. Aku tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang. Sementara di belasan meter di sebelah kiriku, Agung, tandemku, berlari sambil dibayang-bayangi oleh seorang pemain belakang lawan.
Mendadak aku tak bisa memutuskan mengoper bola kepada Agung atau menendangnya ke gawang lawan.
“Tembak langsung, Bro!” teriak Agung.
Aku menghentikan laju si kulit bundar. Menatapnya. Lalu berkata, “Maukah kamu jadi pacarku?”
Baca #FF100Kata Lainnya :
kenapa ya dari dulu saya ga tertarik FF?
entahlah. mungkin karena setiap orang punya ketertarikan masing-masing 😀
tertarik pada wanita salehah dan bola, mana yang dipilih bang? 😀
ya jelas wanita sholehah donk, mas 😀
Duh, beneran lgsg nembak
nembak bola, bukan orangnya 😀
Yah, yah, yaaaaah… :haha. Malah terlalu terbawa suasana dengan yang akan ditembak setelah pertandingan. Saya membayangkan bagaimana “gubrak”-nya Agung ketika mendengar si tokoh mengatakan hal itu di tengah pertandingan. Langsung buyar itu konsentrasi Mas :haha.
ya mirip2 gaya stephen chow kalau kaget lah 😀
Hiyaaat! Stephen Chow! :wkwk.
ya ingetnya dia doank yang sering kejengkang
Iya :haha. Paling epic memang yang satu itu :wkwk.
yup…. betul 😀
eh? ini yg lg ditembak duduk di bangku penonton atw gimana bang?
ya ditembak nggak ada, teh. disuruh tembak maksudnya nendang bola ke gawang bukan dioper ke agung… tapi si aku malah nembak seolah2 bola itu adalah perempuan yang dicintainya
agak kurang jelas ya teh 😀
Ooh ternyata begitu toh ceritanya… hahahaha. Lucu mas. 😀
iya mbak.
absurd memang 😀
Absurd pisan, Mas. 😀
yup…. akhirnya saya bisa bikin yang absurd 😀
Ah keduluan Aam. Mau bilang absurd pisan juga teh
Hahaha. 😂
iya…. absurd 😀
Galau yang dilarang keras 😀
iyah. mungkin butuh terapi dulu sebelum bertanding
jadi penasaran, jawabannya apa bang? 😀
nggak dijawab. yang ada diteriakin sama supporter 😀
Jangan bingung kang, tembak aja. Soal diterima apa ditolak urusan belakangan.
ya… asal jangan salah tembak 😀
Hahahaha, 😆
😀
hahahaaa
😀
Gak mudeng
memang ceritanya absurd koq 😀