Sia-sia.
Begitu pikirku ketika berhadapan dengan lelaki yang bernasib lebih kacau daripada diriku.
“Kau tak menghendaki pertemuan ini?” tanyanya sambil memanggul tumpukan dosa tak terkira jumlahnya.
“Sejujurnya, aku berharap bertemu seseorang dengan limpahan pahala. Sementara dirimu, hanya sebutir saja yang kau miliki,” balasku.
Lelaki itu menimang-nimang sebutir pahala di tangan kanannya. “Rasa-rasanya, satu butir pahala ini tidak akan memperbaiki nasibku. Neraka adalah tempatku!”
“Bagaimana jika kau memberikannya untukku?”
“Ambillah!”
Aku langsung menerima sebutir pahala itu. Aku melompat-lompat kegirangan. Pahalaku kini lebih banyak daripada dosaku.
Aku akan masuk surga!
“Hai, kalian berdua!” tiba-tiba sebuah suara menggema. “Masuklah kalian berdua ke surga!”
Baca #FF100Kata Lainnya :
Ah, andai skenario Tuhan sesederhana itu 🙂
wallaahu a’lam.
Kalau baca kisah yang seperti ini, jadi sadar kalau seseorang bisa masuk surga karena rahmat Allah 🙂
iya mbak. sebab kalau memaksakan prinsip keadilan, nggak ada yang masuk surga 😀
Tenang dan damai bacanya 🙂
iya, mas 😀
Begitulah rahmat-Nya. Nice FF.
iya, pak. terima kasih
Tatkala Rabb ‘tak rela’ bila rasa Kasih dan Sayang-Nya ‘disaingi’ oleh makhluk yg bernama manusia.
Sptnya sya pernah mendengar kisah ini.
saya baru dengar tadi siang, mas 😀
Oia.. lwt youtube sya dengar dan tonton kisahnya.. mengharukan.
video ceramah?
Semacam ceramah cma modelnya dlm bntk narasi dlm bhs Inggris (teks Indo-nya ada) yg disampaikan seoranp ulama dari luar.
oooo….*manggut2*
Saya kok jadi agak bertanya ya Mas, kenapa orang pertama masuk surga? Kalau orang kedua, mungkin karena ia rela memberikan tabungan kebaikan yang dia miliki, tapi kenapa dengan orang pertama Mas? Ah, mungkin tabungan kebaikannya sudah banyak ya… tapi kalau sudah banyak, kenapa dia meminta tabungan kebaikan orang lain? *bingung* Mohon pencerahannya, Mas… :hehe.
cluenya ada di kalimat yg menyatakan kondisi yang lebih parah. si lelaki pertama hanya butuh satu nilai kebaikan lagi sehingga timbangan amalnya lebih banyak kebaikan sehingga bisa masuk ke surga. sementara lelaki kedua, kebaikannya cuma satu tetapi dosanya segunung
Ah, ternyata demikian. Kini sudah jadi lebih jelas. Terima kasih :)).
ya mungkin memang tidak terlalu jelas cluenya, jadi bingung
Atau sayanya yang loading-nya lama, Mas :hehe :peace.
😀
entahlah kalau soal itu
ceritanya keren, malah jadi masuk surga karna kebaikannya yang memberi seperti itu.
Loh, bukannya FFRabu itu amburadul ya temanya.
yang melompat kan untuk prompt 81.
terima kasih…
dalam penafsiran saya… kondisi di mana seseorang sudah ditetapkan masuk neraka adalah kondisi paling amburadul 😀
ngasih satu butir kebaikan masuk surga :’ aku baca ff ini 3 kali buat memahaminya betul-betul 😀
yang penting akhirnya bisa dimengerti 😀
Hihihihi iya dong mas 😀
😀
Tuhan Maha Asyik 🙂
wallaahu a’lam
Ciri khas ff omjee sarat makna. Religius. Sukak!
terima kasih… terima kasih…
jadi enak dibilang gitu 😀