Dalam Bahasa Arab, kata “hati” dipadankan dengan kata “qalbu” yang memiliki arti dasar bolak-balik. Nyatanya, memang seperti itulah sifat hati. Suka berbolak-balik. Begitu juga halnya dengan mood alias suasana hati. Semula suka, bisa berubah menjadi benci. Semula tenang, lalu tiba-tiba berubah menjadi tegang.
Sepertinya, mood ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar. Misalnya seperti apa yang saya alami beberapa waktu yang lalu. Efek pindahan kantor dan kondisi sarana dan prasarana di ruangan baru yang belum berfungsi dengan baik cukupa saya rasakan. Terutama kondisi jaringan yang masih belum stabil. Sementara pekerjaan saya sangat bergantung dengan jaringan. Termasuk juga jaringan untuk menyalurkan kegemaran saya mengupdate blog ini. Ditambah lagi saya belum membeli kuota baru untuk handphone sampai-sampai muncul notifikasi kalau aplikasi WhatsApp yang terinstal sudah kadaluarsa dan butuh diperbarui.
Akibat dari situasi dan kondisi tersebut, beberapa hari yang lalu tidak ada sesuatu yang baru di blog ini. Ya, mungkin blog ini juga perlu istirahat sejenak. Namun ada efek yang kurang bagus ketika sebuah kebiasaan terhenti di tengah jalan. Terasa berat untuk memulainya kembali. Mudah-mudahan yang saya alami ini tidak berkepanjangan. Saya bisa mengupdate blog ini lagi. Saya bisa mengumpulkan jejak-jejak baru lagi di sini. Baik berupa jejak cerita yang merupakan kisah tentang apa yang saya alami dalam kehidupan sehari-hari, jejak aksara yang berisi kisah-kisah fiksi, jejak buah hati yang berisi cerita tentang Syaikhan dan Sabiq, serta upload foto-foto.
Sebagai penutup postingan pertama alakadarnya ini dan mumpung masih dalam suasana lebaran, saya mengucapkan :
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah
Taqabbalallaahu minnaa wa minkum
Semoga Allah menerima seluruh amal ibadah kami dan anda semua.
Mohon Maaf lahir dan batin.
Tulisan Terkait Lainnya :
taqabalallaahu minna wa minkum, mas rifki 🙂
aamiin. iya, mbak
Mohon maaf lahin n batin ya mas..
kosong kosong ya..
iya… sama-sama, mbak
Mohon maaf lahir batin, bang. Semoga Allah menerima ibadah kita yang terpenting. Amin.
aamiin yaa rabbal ‘aalamiin
Saya juga, sih, selain tak ada koneksi juga belum update blog karena masih menikmati dan mengumpulkan momen mudik bersama keluarga, untuk diceritakan kembali saat kondisi koneksi sudah memadai :hehe. Tapi mestinya kita tetap konsisten sih, mesti sedikit… :hehe.
Selamat hari raya ya Mas. Mohon saya dimaafkan kalau saya pernah membuat kesalahan yang menyinggung hati dan perasaan Masnya. Semoga kita semuanya jadi insan yang lebih baik setelah ini :hehe.
sama-sama, gar.
ya mungkin masing-masing punya cara berbeda. ada yg ngumpulin dulu baru kemudian ditulis…. ada juga yang dapat satu langsung ditulis…. begitulah 😀
Setuju, Mas, kembali lagi pada si penulisnya bagaimana nyamannya :)).
iyah… masing-masing punya cara sendiri2
Selamat Idul Fitri ya. Mohon maaf lahir dan batin 🙂
Btw, begitulah, suasana hati memang bisa mempengaruhi perilaku dan kinerja kita memang ya.
sama-sama, mas.
iya… kelamaan libur juga jadi kurang mood kerjanya…. *halah
maaf lahir batin, bang 😀
Jejak jampang udah lama juga nih…hihihi
sama-sama mas roel
iya yah…. udah lama nggak update 😀
aura gombalnya udah padam, sejak menikah lagi ya 😀
😀
iya kali yah…. atau mungkin versi gombalnya berubah bentuk ke bentuk lain 😛
Selamat Idul Fitri yaaa, Mohon maaf lahir dan batin om hehehe 🙂
sama-sama, mbak
mohon maaf lahir dan batin ya … Taqabballaahu Minna wa Minkum 🙂
sama-sama…. aamiin
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Maaf lahir dan batin.
sama-sama, mas.