Connected. Begitulah tema Weekly Photo Challenge kali ini. Untuk ikut meramaikan tantangan tersebut, cukup mengupload foto yang menampilkan dua buah objek atau lebih, bisa berupa benda atau orang, yang terlihat saling terhubung.
Foto pertama yang saya pilih adalah foto sebuah jembatan yang berada di tengah-tengah kolam renang yang menjadi salah satu fasilitas sebuah hotel yang pernah saya kunjungi di Lombok beberapa tahun silam. Jembatan tersebut menjadi penghubung salah satu sisi kolam renang dengan sisi lain di seberangnya. Jadi, setiap orang yang ingin ke seberang kolam renang tidak perlu berjalan menyusuri kolam renang dan memutar, tetapi cukup melewati jembatan tersebut.
Foto kedua yang saya sertakan untuk tantangan kali ini adalah sebuah foto pernikahan. Pernikahan saya tentunya. Foto ketika saya dan Minyu duduk bersama di pelaminan setelah saya melakukan akad nikah alias ijab-qabul.
Menurut interpretasi saya, pernikahan adalah sebuah sarana untuk menghubungkan seorang laki-laki dan perempuan seutuhnya, baik secara lahir dan batin, jasmani dan rohani, pikiran dan perasaan, hak dan kewajiban. 😀
Lihat Juga Foto Weekly Photo Challenge Lainnya :
Fotonya bikin pengen renang. 😀
saya seh nggak pengen, mas.
nggak bisa renang soalnya 😀
Kolamnya cakep.
Masih menyimpan foto penganten bang, 🙂
masih, mas 😀
Sangkain tempat menikahnya yang ada jembatan itu… bagus banget deh…
bukan, mbak 😀
Foto wedding-nya bagus banget! 😀
Benar ya, jembatan itu memang suatu struktur yang amat penting. Baik jembatan secara fisik, maupun “jembatan” lainnya yang bisa menghubungkan dua orang atau lebih 🙂 .
terima kasih, mas 😀
iyah… bisa mendekatkan… mempersingkat waktu perjalanan
foto kolamnya keren! foto weddingnya juga, serasi. 😀
terima kasih… terima kasih, mbak 😀
Pengen nyeburrr dah lama gak renang mas.
saya malah belum pernah 😀
Ayo mas nyebur bareng yukk.
nggak berani 😀
kenapa mas?
belum bisa berenang 😀
Ayo mas belajar sekalian ajarin Sabiq juga
kalau sabiq memang ada niat dilesin berenang
wah iya jg ya bang, pernikahan itu menghubungkan dua insan *tsaaaah* hehehe
tentu saja, teh 😀