Angin. Saat bertiup, ia akan memberikan kesejukan di kala penat. Saat bertiup, ia akan menghapuskan butir-butir keringat. Ia menjadi sesuatu yang ditunggu oleh anak-anak yang akan bermain layang-layang di tanah lapang. Namun, ketika ia bertiup dengan begitu kencang, ia bisa juga memperlihatkan sesuatu yang seharusnya tetap tersembunyi.
Beberapa hari belakangan ini, angin bertiup cukup kencang. Termasuk siang menjelang sore tadi.
Saat itu saya sedang berjalan menuju masjid untuk melaksanakan shalat ashar. Di depan saya, dua orang perempuan melangkah berlawanan arah. Jarak yang memisahkan saya dengan mereka mungkin sekitar dua puluh atau tiga puluh meter. Tiba-tiba angin bertiup cukup kencang. Entah karena jalan yang dilalui oleh kedua perempuan itu diapit oleh gedung yang tinggi sehingga arah angin menjadi agak berputar-putar atau karena hal lain yang tidak saya mengerti, yang jelas, angin kencang tersebut sempat membuat rok panjang berwarna hitam yang dikenakan oleh salah seorang di antara mereka tersingkap.
Rezeki? Entahlah. Jika hal tersebut dianggap sebagai rezeki, maka saya akan berbagi dengan tulisan ini.
Bagi saya, perempuan yang mengenakan gamis atau rok akan terlihat lebih anggun. Karenanya saya memilih perempuan yang lebih suka mengenakan rok untuk saya jadikan istri. Namun, adakalanya muncul situasi dan kondisi yang akan merugikan para perempuan yang mengenakan rok atau gamis tersebut. Salah satunya adalah kondisi di mana angin bertiup sangat kencang seperti yang saya sebutkan di atas.
Mungkin ada baiknya, para kaum perempuan memilih bahan yang agak berat yang dapat mencegah rok yang dikenakannya tidak akan mampu ditiup oleh angin. Atau mungkin memilih pola jahitan yang sedemikian rupa sehingga anggin tidak sanggup untuk menyingkap rok yang dikenakannya. Atau mungkin melapisi rok yang dikenakannya dengan celana panjang untuk menjaga dari hal-hal yang tak diinginkan.
Sepertinya, angin yang bertiup kencang kurang bersahabat dengan para perempuan berjilab dan mengenakan rok panjang. Selain mampu menyingkap rok panjang, angin yang bertiup kencang juga ada kalanya mampu menyingkap jilbab sehingga memperlihatkan rambut si empunya jika tak yang bersangkutan tak sempat menjaganya.
Mungkin ada baiknya jika kaum perempuan mengantisipasi hal tersebut. Tentunya demi keamanan dan kenyamanan diri.
Tulisan Terkait Lainnya:
- Tentang Mukena dan Gamis
- Jangan Biarkan Angin Membuka Auratmu
- Fungsi dan Gengsi
- Nikahi Mereka dan Jangan Nikahi Mereka
- Aurat Laki-laki Boleh Dilihat Oleh Lebih Banyak Orang Dibanding Aurat Perempuan
- Surat Terbuka Untukmu [Iya, Untuk Kamu]
- Spandex
- Superhero dan Pakaian Ketat
- Brain Games : Battle of the Sexes
- Ketiga Perempuan Itu…
nggak cuma angin sih. naik motor juga bisa bikin aurat tersingkap
iya. naik motor juga…. π
kalau saya biasanya didalam rok masih ada lapisan celana panjang untuk antisipasi hal2 seperti itu
itu jauh lebih aman, mbak
Gaun yang dipakai perempuan, termasuk rok hendaknya memang tidak yang ringan (apalagi tipis) dan hendaknya tetap memakai celana panjang di dalamnya.
iya, pak. itu lebih aman
mungkin roknya terlalu lebar, jd sampe tersingkap.
dan kaos kaki juga harus rada panjangan plus celana panjang juga untuk mengantisipasi angin2 nakal itu π
kalau rambut, baiknya digulung siy emg. karena jilbab suka lebih rawan kesingkapsingkap,
sepertinya kaos kaki yang panjang juga masih kurang untuk kejadian di atas… #EH
π
atau pakai…. duh apa namanya yah… yang fungsinya buat mengikat rambut tapi menutupi kepala
kan pake celana panjang mas :D. jd aman in syaa Allah.
ciput mungkin yg dimaksud π
ya kalau pakai celana panjang juga insya Allah aman π
ah… iyah… itu namanya
kaos kaki ada yg sampe dengkul juga, macam pemain bola itu π
ya memang ada π
tapi lebih bagus celana panjang yang nggak ketat…. soalnya kalau yang ketat sepertinya lebih mengundang π
pernah lihat perempuan pakai gamis panjang plus celana ketat mirip legging gitu… tapi bukan legging kali yah… dan mengendarai sepeda motor dengan posisi sedemikian rupa sehingga kain gamisnya ke mana-mana dan bagian kakinya terlihat meski ditutupi celana ketat itu
Ahah dr td nahan g ngebahas itu. Kebahas jg
Yah, begitulah itu :d
padahal bahasan itu udah mau diketik yah? π
Udeeh
Hapus lagi :)). G tega. :d
π
biasanya bahan chiffon tuh yagn terlalu enteng untuk tertiup angin. kalau jilbab, biasanya pegang depan belakang kalau lewat area masjid.
mungkin, saya nggak ngerti soal bahan seh π
iya, beberapa melakukan hal itu untuk amannya
Cie yg dapat rejeki… *eh
alhamdulillah….. π
π
π
saya selalu pake celana panjang di dlmnya..tapi kdg2 pake legging juga sih…
biar aman ya, mbak π
Perempuan kalau pake yg tpis2 hendaknya pake leging. Tp skg jmn aneh..leging buat luaran..
menurut saya seh lebih baik pakai celana panjang yang agak longgar, sebab kalau berbayang, legging masih membentuk lekuk tubuh.
nah itu dia, legging dibuat luaran…. kayak super hero aja pake pakaian ketat π
https://jampang.wordpress.com/2013/11/17/superhero-dan-pakaian-ketat/
Parah jamannya..
π¦
Emang bener kudu hati-hati dalam memilih bahan kain agar lebih aman pas keluar rumah. Apalagi kalau lagi naik sepda motor, kudu ekstra hati hati.
Iya. Betul. Harus hati-hati. Terima kasih
Rejeki atau bukan ya mas kalau gitu. π
Memang ada baiknya dijaga benar-benar tuh mas. Kasihan kan kalau yang terlalu tipis juga, bisa masuk angin di cuaca yang lagi kayak sekarang ini.
nah… yang begitu kurang bagus juga untuk kesehatan kan
Iya mas. Kasihan kan.
yup