Di hadapanku, duduk seorang perempuan yang menikahi ayahku empat tahun yang lalu. Sementara di sebelahku, duduk seorang gadis manis yang telah mengisi ruang hatiku. Vira namanya. Kami saling mencintai. Kini, kami sudah memantapkan diri melanjutkan hubungan kami ke tingkat yang lebih tinggi.
“Ma!” aku memulai pembicaraan. “Empat tahun lalu, Papa datang ke keluarga Mama untuk me;amar Mama. Kini, aku ingin mengikuti jejak langkah Papa.”
“Maksudmu, kamu mau melamar seorang perempuan untuk menjadi istrimu?” tanya Mama.
“Iya, Ma.”
“Ah, syukurlah. Apa Mama mengenal perempuan pilihanmu itu?”
“Mama pasti mengenalnya. Bahkan sangat mengenalnya, sabab Mama yang melahirkannya!” jawabku sambil menggenggam tangan Vira.
Baca #FF100Kata Lainnya :
Cinta terlarang dong…
sebenarnya tidak terlarang, mas. boleh. cuma mungkin nggak lazim.
bisa cek di postingan dan diskusi di sini
https://jampang.wordpress.com/2013/09/07/mertuaku-ibu-tiriku/
JREEEEENG…. Seru nih kayaknya 😆
kalau masing2 ngerti ilmunya seh nggak akan seru, mbak 😀
Ilmunya gmn? Share dong
yang bikin seru itu kan kalau masing-masing dari mereka menganggap bahwa hubungan si aku dan vira itu nggak boleh karena ayah dan ibu mereka sudah menikah seperti pernah diangkat ke dalam sebuah sinetron dan sempat saya tulis jalan ceritanya di postingan lama saya yang ini
https://jampang.wordpress.com/2013/09/07/mertuaku-ibu-tiriku/
Kan gpp to?
iya, gpp. kan sudah pernah dibahas 😀
Menikahi adik tiri ternyata boleh ya…ketahuan bgt sya kurang ilmu..hehe
mungkin karena jarang ada kejadian, jadinya jarang diangkat ke dalam pembahasan diskusi
Heuuu. Typonya 😀
nggak banyak kan?
*ngeles*