[Amazing Minyu] Rasanya Seperti Ngidam

pempek dan batagor

“Kepengennya seperti ngidam!” begitu ucap Minyu setelah membuka dua jenis makanan yang saya bawa ke rumah sepulang dari kantor kemarin.

*****

Nah, abang pulang
Bakul nasi goyang-goyang

Dek, abang pulang
Dari kota pulang kandang

Abang bawa apaan?
Abang bawa bungkusan
Eh bungkusannye apaan?
Beginian
Apaan sih isinye bang?
Ntar aje loe liat
Buka donk aye liat,
Loe liat pasti melotot (*)

 *****

Minyu memiliki selera masakan yang tak jauh berbeda dengan saya. Sederhana, murah, dan mudah. Jika tidak menikmati masakan hasil kreasi sendiri, kami akan membeli masakan yang biasanya berstandar kaki lima. Namun adakalanya kami menikmati makanan di tempat makan ala restoran. Seperti ketika kami menikmati Mi Ramen sekitar dua bulan yang lalu.

Beberapa waktu yang lalu, karena didorong rasa penasaran, kami membeli Seblak yang selama ini hanya sempat kami dengar dan belum pernah mencicipinya. Sayangnya, kesan pertama yang kami terima tidak begitu baik. Pertama, pegawai atau pemiliknya memberikan pelayanan yang kurang baik menunrut kami, terutama Minyu. Sebab kami yang datang memesan terlebih dahulu namun dilayani agak belakangan. Kedua, level pedas yang saya pesan tidak sesuai. Mungkin karena beberapa porsi dibuat sekaligus sehingga ada rasa yang tertukar. Karena terlalu pedas, saya tidak kuat menghabiskan seporsi seblak yang saya pesan.

Suatu ketika, Minyu berucap, “Kangen sama batagor dan pempek yang ada di Slipi. Dulu waktu masih kerja sering makan.” Itu artinya hampir dua tahun Minyu belum mencicipi kedua jenis makanan tersebut.

Saya pun berjanji untuk membelikan batagor dan pempek tersebut hari Sabtu atau Minggu kemarin. Sayangnya, di kedua hari itu, saya tak bisa menunaikan janji karena ada acara keluarga.

Akhirnya, tanpa memberitahu Minyu terlebih dahulu, kemarin sore saya berniat untuk mewujudkan keinginan Minyu tanpa memberitahukannya terlebih dahulu. Mungkin bisa saya jadikan sebagai sebuah kejutan, pikir saya.

Jika biasanya saya pulang kantor selepas isya, kemarin saya pulang pukul lima sore. Dari kantor saya menuju Slipi, jalur yang biasanya saya tidak saya lalui di hari-hari lain. Sebab di Bundaran Slipi bisa dipastikan akan terjadi kepadatan lalu-lintas. Macet. Dan benar saja, sore kemarin saya mendapati arus kendaraan yang cukup padat hingga harus berjalan merayap.

Selepas dari lampu merah, saya belok ke arah kanan. Tak jauh dari lampu merah, saya langsung bisa melihat penjual batagor dan pempek. Saya langsung meyakini bahwa kedua penjual itulah yang dimaksud oleh Minyu. Saya langsung memarkirkan sepeda motor dan membeli kedua makanan tersebut. Satu porsi pempek seharga dua belas ribu rupiah. Semantara satu porsi batagor seharaga delapan ribu rupiah.

“Koq tumben pulang lebih cepat?” tanya Minyu.

“Surprise!” begitu jawab saya sambil tertawa.

Sepertinya pulang lebih cepat belum bisa mengejutkan Minyu. Saya lalu mengeluarkan dua buah kantong plastik dari dalam tas dan langsung membuka di hadapannya.

“Ke Slipi yah?” tanyanya seperti tak percaya.

Dengan mendengar pertanyaan tersebut dan sebuah senyum di wajahnya, saya berpikir bahwa kejutan saya berhasil.

(*) Abang Pulang – Benyamin S


Tulisan Terkait Lainnya :

24 respons untuk ‘[Amazing Minyu] Rasanya Seperti Ngidam

  1. ndu.t.yke Oktober 8, 2015 / 17:30

    Dengan modal skitar 30ribu rupiah sudah sukses bikin Istri bahagia berbunga-bunga 🙂 hal kecil yg bikin makin mesra. Pertahankan! Hehehe….

    • jampang Oktober 9, 2015 / 08:11

      lebih tepatnya 20 ribu aja, mbak 😀

      iya. semoga saya bisa. aamiin.

  2. aqied Oktober 8, 2015 / 18:55

    Uwaaa jd pengen pempek juga. *tapi mau kode ke siapaa yaaa

    • jampang Oktober 9, 2015 / 08:11

      nggak usah pake kode, pake duit aja 😀

  3. gegekrisopras Oktober 8, 2015 / 19:04

    Duh mas romantis amat, ini saya yg baca jg ngerasa lope-lope wkakaka

  4. ayanapunya Oktober 8, 2015 / 19:39

    Kalau saya sekarang belajar bikin sendiri jajanan2 yang disukai. Tapi kadang pengen juga makan yang mahal-mahal. He

    • jampang Oktober 9, 2015 / 08:10

      minyu juga. terakhir bikin es krim, cuma sayangnya nggak ada mixer, jadi hasilnya nggak maksimal

      sekali2 gpp lah jajan yang agak mahalan 😀

      • ayanapunya Oktober 9, 2015 / 08:13

        Berarti sudah waktunya beliin mbak minyu mixer, mas 😉

      • jampang Oktober 9, 2015 / 08:46

        iya.
        beberap waktu yang lalu, saya tawarin buat beli TOKEBI alat yang seperti mixer tapi serba guna, …. eh belum mau,… katanya harganya kemahalan

      • ayanapunya Oktober 9, 2015 / 08:49

        Ooo.. cari yang lebih murah aja kalau begitu 😀

      • jampang Oktober 9, 2015 / 09:08

        kwalitasnya beda. mahal itu karena paket. tokebi digabung dengan beberapa alat lainnya sementara alat lainnya belum diperlukan. 😀

      • ayanapunya Oktober 9, 2015 / 09:25

        Ooo. Kalau saya juga sebenarnya masih pakai alat dapur punya mama. Tapi sekarang udah pengen nyicil beli sendiri.

      • jampang Oktober 9, 2015 / 09:30

        sementara ini di rumah baru ada yang inti2 aja.

  5. zilko Oktober 8, 2015 / 22:43

    Aduh, baca posting ini jadi lapar 😛

  6. dani Oktober 9, 2015 / 05:19

    Sweet banget Bang. Hihihi.

  7. rinasetyawati Oktober 9, 2015 / 12:16

    kejutan yang menyenangkan yaa.. yang diberi kejutan senang yang memberi kejutan pun ikut senang

  8. eda Oktober 9, 2015 / 15:00

    jaadinya ngidam beneran gak baaang???

    • jampang Oktober 9, 2015 / 15:11

      udah lapar soalnya 😀

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s