Tema Weekly Photo Challenge minggu ini adalah “Careful”. Yang ingin ikut meramaikan silahkan mempublikasikan foto yang diambil secara hati-hati, seseorang yang sedang dijaga, atau seseorang yang sedang melakukan pekerjaan yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Kurang lebih seperti itulah saya menafsirkan kalimat pembuka Weekly Photo Challenge yang dimuat di dailypost.
Foto yang saya sertakan untuk memenuhi tantangan ini di atas, mungkin masuk dalam kriteria foto kegiatan seseorang yang sedang melakukan sesuatu secara hati-hati. Foto tersebut adalah foto ketika saya sedang memijat Sabiq di pagi hari.
Seperti yang sudah pernah diceritakan oleh Sabiq di dalam salah satu catatan hariannya, ketika usia Sabiq menginjak dua bulan, saya sering memijatnya di akhir pekan sebelum dirinya dimandikan. Harapan saya, dengan memijat, kondisi Sabiq serte perkembangan dan pertumbuhannya menjadi lebih baik. Sabiq akan merasa lebih santai dan tidak stress, tubuhnya akan lebih sehat, mengurangi rasa kagetnya ketika mendengar suara-suara keras seperti deru sepeda motor, memberikan rasa tenang, serta membantu melancarkan proses perncernaannya.
Bagian tubuh Sabiq yang saya pijat adalah wajah, mulai dari kening, pelipis, bagian di antara dua mata, bagian atas dan bawah mulut, serta leher. Lalu beralih ke dada dan perut. Kemudian dilanjutkan memijat kedua tangan dan kakinya dan diakhiri dengan memijat punggungnya.
Karena Sabiq masih bayi, maka memijatnya haruslah dengan hati-hati dan lemah lembut. Tidak perlu dengan mengerahkan sepenuh tenaga. Bisa-bisa Sabiq langsung nangis 😀 . Sebab yang lebih penting dari proses memijat bayi adalah sentuhan yang terjadi antara orang tua dan bayi. Sebab dari situlah ada jalinan komunikasi yang lebih dekat dan erat. Karenanya, ketika memijat Sabiq, saya juga sering berbicara dengannya meskipun mungkin Sabiq belum mengerti dan saya juga tidak mengerti dengan suara atau kalimat yang keluar dari mulut Sabiq ketika merespon kalimat saya.
Lihat Juga Foto Weekly Photo Challenge Lainnya :
lucunyaaaaa sabiq :*
sama seperti abinya 😀
Kadang suka ngeri kalo liat orang mijet bayi gitu. Ntar salah-salah malah bayinya yang kenapa napa😓
kalau pijat yang saya lakukan itu cuma diusap2 aja, mbak. bukan dipijat dalam arti sebenarnya 😀
Iya mesti disentuh dengan hati-hati banget ya Mas, duh bayi itu seperti boneka porselin yang rapuh banget :hehe. Sehat-sehat selalu ya Sabiq :hehe.
kalau pijat bayi seh sebenarnya hanya tak lebih dari usap2 aja seh, gar. beda banget sama pijat dewasa
Oh, rupanya bayangan saya terlalu tinggi, Mas :hehe.
jangan tinggi2m gar. nanti jatuh 😀
Iya… kalau jatuh sakit :hehe.
nah…. ituuuu 😀
Anak saya waktu kecil juga suka dipijit oleh ahlinya, 🙂
kalau sabiq pernah beberapa kali dipijat sama tukang pijat anak/bayi juga
mijat bayi itu enak banget, empuk, menyel-menyel gitu… apalagi ditambah gigit-gigit tumitnya hihihi sangking gemezzznya…
😀
untunglah saya nggak seperti itu ke Sabiq
kalo abis di pijat gini, bobo nya langsung nyenyak….
orang dewasa kalau dipijat juga bakalan tidur nyenyak, mbak 😀
iya…kadang blm selesai pijat udah ga kuat melek… 😀
nah…. itu dia
pijetnya di meja ya Bang? hihihi.. Lucu banget.
Jadi kangen mijitin anak deh 😀
Iya mas. Yang itu di atas meja. Kalau sekarang di atas tempat tidur