#FFRabu – Coklat

coklat“Hei, apa ini?” teriak istriku ketika tangannya merasakan sesuatu di kantong depan jasku.

“Itu obat stressku, Sayang!” jawabku ketika setengah bungkus coklat berada di tangannya. “Aku memiliki banyak agenda hari ini.”

“Tapi ini bisa membuatmu sakit perut.”

Ucapannya memang benar. Aku selalu mengalami efek tersebut setelah memakan coklat.

“Tapi dengan memakannya akan bisa tenang dalam bekerja!” sebuah pembelaan yang sia-sia, sebab istriku langsung membuang coklat tersebut ke tong sampah.

“Daaag, Sayang! Selamat bekerja!” ucapnya sambil membuka pintu taksi.

Kutarik napas panjang. Kulangkahkan kakiku menuju kantorku sambil mengeluarkan separuh coklat yang kusimpan di kantong kemejaku. Untunglah aku sempat membagi dua coklatku.


Baca #FF100Kata Lainnya :

16 respons untuk ‘#FFRabu – Coklat

  1. titantitin November 5, 2015 / 12:52

    istiqamah sekali bikin FF nya ^^

    • jampang November 5, 2015 / 12:54

      tapi ketinggalan idenya. harusnya diposting hari rabu… ini sudah hari kamis 😀

  2. ndu.t.yke November 5, 2015 / 13:16

    Hmm nangis dalam hati deh klo yg dibuang coklat Toblerone, qiqiqi. Jadi pengen coklat jg nih. Bbrp hari lalu ngemil coklat isinya kacang…

    • jampang November 5, 2015 / 16:18

      pengennya sih pasang gambar itu…. tapi nanti disangka ngiklan 😀

  3. Rahmat_98 November 5, 2015 / 13:42

    Dasar laki-laki, pasti nyiapin cadangan 😀

    • jampang November 5, 2015 / 16:18

      apalagi kalau database…. harus rajin bikin cadangan, bang…. alias backup

  4. zilko November 5, 2015 / 16:52

    Hahaha, kok gitu amat istrinya 😛

    • jampang November 6, 2015 / 07:47

      mungkin karena sayang, nggak mau suaminya sakit gara2 makan coklat

  5. Orin November 5, 2015 / 17:14

    beli lagi ajaaa coklatnyah hihihi

    • jampang November 6, 2015 / 07:47

      mungkin kalau yang di tangan sudah habis, teh 😀

  6. bunda 4R November 6, 2015 / 11:10

    haduh sayang coklatnya dibuang, dimakan si istri aja.. *itu kalo saya.. 😀

    • jampang November 6, 2015 / 11:25

      si istri sepertinya nggak suka coklat, makanya dibuang. jadi mubazir seh

  7. febridwicahya November 7, 2015 / 19:43

    Eh kok gitu, eh kok gitu 😀 wkwkw bisa-bisanya nyimpen coklat satu lagi wkwkw:D

    • jampang November 9, 2015 / 08:31

      bukan satu…. separuh doang koq 😀

Tinggalkan Balasan ke jampang Batalkan balasan