“Untuk beribadah. Sebab menikah adalah sebuah ibadah.”
“Kalau begitu, maukah kamu menerima tawaran untuk melakukan ibadah yang pahalanya lebih besar daripada menikahiku?”
“Maksudmu?”
“Jika menikahiku akan mendatangkan pahala, maka menikahi kakakku akan mendatangkan pahala lebih banyak untukmu. Sebab kakak perempuanku lebih mendesak untuk dinikahi dibandingkan diriku. Ketika usianya semakin bertambah, maka semakin kecil peluangnya untuk mendapatkan seorang suami yang ideal.”
Yusuf menerima tawaranku untuk berkenalan dengan kakakku. Namun yang kini bersanding bersamanya di pelaminan tetaplah diriku. Sebab kakakku menolak tawaran yang kuajukan.
“Tidak ada itsar* dalam melaksanakan ibadah, Dik!” katanya.
*****
itsar* adalah mendahulukan orang lain dibandingkan diri sendiri. Hal ini tidak berlaku dalam ibadah. Sedangkan dalam perkara yang lain sangat dianjurkan.
Baca Juga #FFRabu Lainnya :
Typo, usanya….
Setauku, kalo perihal ibadah tu hrs mendahulukan diri sendiri
Sudah saya perbaiki. Terima kasih, mbak.
Iya, yang saya tahu juga begitu, mbak
itsar apaan Bang?
Hiks… Keterangannya ketinggalan. Itsar itu mendahulukan orang lain dibandingkan diri sendiri, mas
oooo.. Makasih Bang 🙂
sama-sama, mas
Adik yg baik. Kakak yg pengertian
Indahnya 😀
Jadi itu foto pernikahan yusuf ya?
bukan
Saling pengertian ya 🙂 .
iya 😀
hihi.. udah bisa ketebak arahnya kemana 🙂
soalnya pernah baca yang mirip yah 😀
hooh 🙂
😀
Oooh… mungkin karena ibadah itu adalah urusan masing-masing pribadi dengan Tuhan ya Mas, jadinya baiknya tidak mengutamakan orang lain :hehe. Info baru lagi, terima kasih!
informasi yang pernah saya terima begitu, gar. lagian, masa mau masuk surga… minta orang lain duluan 😀
Iya juga ya Mas… :hihi.
😀
Surprise ending. Kakak yg bijak 🙂
adiknya juga pengertian seh…. tapi ya… namanya juga jodoh
Kalo kakaknya lebih cakep dari adiknya pasti mau aja itu, hahaha…
😀
bisa jadi seh
Oooh..
😀
Selamat.. 🙄
😀