Eye Spy : CCTV

image

Saya sudah lama mengetahui bagaimana rupa dari sebuah perangkat CCTV. Saya juga sudah lama mengetahui bagaimana cara kerja dari sebuah perangkat CCTV. Namun saya baru mengetahui hari ini bahwa kepanjangan dari CCTV adalah Closed Circuit Television setelah melakukan googling. 😀

CCTV merupakan kamera pengintai yang dapat merekam gambar dan juga suara. Hasil rekaman tersebut kemudian tersimpan dalam suatu media yang kemudian dapat diputar kembali jika diinginkan. Umumnya, CCTV dipergunakan untuk menjaga keamanan serta dapat dijadikan barang bukti berupa rekaman perbuatan seseorang atau kejadian sebuah peristiwa.

Di kantor saya, selain berfungsi sebagai salah satu alat keamanan, hasil rekaman CCTV bisa digunakan oleh pegawai yang lupa “menyetor” jempol mereka ke mesin pencatat kehadiran. Jika seorang pegawai bisa mendapatkan keberadaan dirinya  dalam rekaman CCTV, maka atas dasar rekaman tersebut pegawai yang bersangkutan dianggap hadir atau dianggap sudah mencatatkan diri ke dalam mesin pencatat kehadiran. Saya pernah memanfaatkan hasil rekaman CCTV kantor ketika saya lupa “setor” jempol. Silahkan baca ceritanya di coretan saya yang berjudul “Better Late Than Forget”.

Foto CCTV di atas saya ambil siang tadi di sela-sela kegiatan konsinyering di kantor. Saya pikir, foto di atas bisa dianggap sebagai penafsiran terhadap tema Weekly Photo Challenge kali ini, yaitu “Eye Spy”.

Sebuah catatan tambahan dari coretan singkat ini, jika manusia mampu membuat sebuah CCTV yang bisa merekam gerak-gerik seseorang atau sesuatu, maka pastilah Sang Pencipta manusia, Al-khaliq, memiliki kemampuan yang jauh lebih canggih dan lebih hebat daripada itu. Tak ada sesuatu dan seseorang pun yang mampu menghindar dari pengawasan-Nya. Wallaahu a’lam.


Lihat Weekly Photo Challenge Lainnya :

15 respons untuk ‘Eye Spy : CCTV’

  1. zilko Desember 10, 2015 / 23:26

    Hehehe, di kantorku juga ada CCTV-nya. 😛

    • jampang Desember 11, 2015 / 13:09

      sepertinya setiap kantor sudah wajib ada yah 😀

  2. titintitan Desember 11, 2015 / 04:38

    Saya jg baru tau singkatannya 😀

    • jampang Desember 14, 2015 / 10:40

      idem dong 😀

  3. mysukmana Desember 11, 2015 / 08:55

    dikantorku juga ada CCtV nya tapi versi murah banget..si bos kurang sip soal beginian soalnya wkwk

    • jampang Desember 11, 2015 / 13:09

      mungkin pegawainya nggak perlu diawasi karena sudah terpercaya 😀

      • mysukmana Desember 11, 2015 / 13:50

        bukan masalah pegawainya..tapi mahasiswa dan sering orang maling helmnya mahasiswa kak

      • jampang Desember 11, 2015 / 14:37

        Oooo. . wah kalau sering kejadian harusnya ditingkatkan pengamanannya

  4. Gara Desember 11, 2015 / 14:28

    Kalau Tuhan mah selalu melihat bahkan ketika kita sembunyi-sembunyi ya Mas :hehe. CCTV dulu juga saya sangka singkatannya sama dengan satu stasiun TV di Tiongkok sana :hehe. Di kantor saya sayangnya CCTV belum dimaksimalkan buat mesin absen… tak tahu juga deh kenapa. Padahal kalau optimal, habis absen kan mesti dadah-dadah dulu ya di CCTV. Lumayan, ngartis… #eh.

    • jampang Desember 11, 2015 / 14:38

      😀
      Makanya di sini pernah ada ungkapan kalau gagal absen, silahkan dadah-dadah aja di kamera

      • Gara Desember 11, 2015 / 16:13

        Betul sekali ya :haha.

      • jampang Desember 11, 2015 / 16:50

        😀

  5. Alris Desember 11, 2015 / 17:15

    Di tempat kerja sekarang malah lokasi proyek yang ada cctv, kantor gak ada, hehehe…

    • jampang Desember 12, 2015 / 20:59

      Kantor sepi kali, mas 😀

  6. ndu.t.yke Desember 17, 2015 / 05:59

    Klo kata orang bule ttg CCTV yg dipasang dimana-mana: “Big Brother is watching….”

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s