22 Juni 2015
Berdasarkan nama file yang tersimpan di handphone Ummi, fotoku di atas diabadaikan oleh Ummi pada tanggal 22 Juni 2015. Ummi mengabadikan aksiku ketika makan biskuit sendiri.
Setelah usiaku melewati enam bulan, Ummi memberikan makanan pendamping ASI. Salah satu jenis makanan tersebut berupa biskuit yang diperuntukkan untuk bayi usia enam bulan ke atas. Bentuknya bundar seperti roda. Rasanya enak. Aku suka.
Aku suka makan biskuit tersebut sendiri. Tanpa disuapi Ummi atau Abi. Meski gigiku belum tumbuh, dengan hanya menghisap-hisap biskuit tersebut, aku bisa menghabiskannya.
Namun karena masih dalam tahap belajar, biskuit yang kumakan tidak langsung masuk ke dalam mulutku. Kadang biskuit tersebut menempel di hidungku, bahkan ke mataku, dan bagian lain dari wajahku. Jadinya, wajahku penuh dengan sisa-sisa biskuit.
Di bulan-bulan berikutnya, cara makan biskuitku sudah tak lagi berantakan. Biskuit yang diberikan Abi atau Ummi pun kemudian berubah menjadi biskuit untuk bayi yang berusia di atas delapan bulan. Lalu menjelang usia satu tahun, Ummi atau Abi memberikanku biskuit yang bentuknya bulat kecil-kecil sehingga aku langsung bisa memasukkannya ke mulutku. Tak ada lagi biskuit yang menempel di wajahku. Semuanya masuk ke dalam mulut dengan sempurna.
Nah, fotoku di atas aku upload untuk memenuhi Weekly Photo Challenge yang biasa diikuti oleh Abi setiap minggunya. Kali ini, temanya adalah Oops! Kupikir foto di atas cocok dengan tema WPC kali ini. Selain itu, foto dan cerita di sini aku tujukan juga untuk melengkapi catatan harianku yang terlewat untuk beberapa momen tumbuh kembangku. Ibarat pepatah, sekali mendayung dua pulau terlampaui. 😀
Tulisan Terkait Lainnya :
- Sabiq’s Diary : Ke Taman Safari
- Sabiq’s Diary : Truk Mainan
- Ketika Anak dan Ayah Bercerita Tentang Lebaran yang Seru
- Sabiq’s Diary : Bukan Demam Berdarah
- Sabiq’s Diary : Jalan-jalan ke Seaworld
- Sabiq’s Diary : Aku Sudah Bisa Berjalan
- Sabiq’s Diary : Belajar Berjalan
- Sabiq’s Diary : Minum Susu dan Yoghurt
- Sabiq’s Diary : Corat-coret
- Sabiq’s Diary : Turun Dari Tempat Tidur
Aduh itu makannya berantakan… tapi tak apa deh Sabiq, belajar makan, nanti lama-lama pasti bisa makan sendiri dan sudah rapi dan bersih makannya :hehe. Sabiq pintar sekali, umur segitu sudah bisa makan sendiri :hehe. Gemes deh ngeliatinnya :haha. Sehat-sehat selalu ya, sudah sembuh betulan dari penyakit cacar monyetnya kaaan? :hehe.
malahan kelihatan lucu Gara
terima kasih, tante 😀
Iya ya Win, kalau anak kecil makan itu terlihat lucu dan menggemaskan :hihi.
😀
iya imut ya
namanya juga belajar, om. sekarang aku mau nyoba makan pakai sendok sendiri. soalnya aku pengen ikutan makan kalau abi dan ummi makan.
alhamdulillah, bercak2nya sudah hilang.
Syukurlah Sabiq, sehat-sehat selalu yaa.
terima kasih, om
Tentu sekarang sudah tidak belepotan lagi ya kalau makan biskuit, hehehe….
sudah nggak om. soalnya biskuitnya beda. kalau jenis makanan yang lain belum nyoba makan sendiri
biskuit yg kecil2 itu… saya suka hehehe 😀 bagi dong Sabiq
iya tante…. yg bungkusannya gambar rusa
Lucu sekali hehehe.. 🙂
terima kasih, om 😀
Hihihi itu fotonya makannya berantakaaan ya 😀 aah, sekarang mah udah bersih dong kalau makan 😀 Sabiq hebaaat 😀
iya, om. namanya juga masih belajar. kalau makan biskuit yanhg bulat2 kecil seh udah nggak berantakan lagi 😀
Aaaakh Sabiq pinteeer 😀 hihihi udah gedeeeee yaaa 😀
usiaku sudah satu tahun, om
Usia Om juga baru satu tahun kok ._. wkwkw mukanya aja yang 21 tahun
owh… jadi wajah om itu boros yah 😀
Sabiq jujur sekali ya -_-
Anak kecil kan selalu jujur, om 😀
Pisssssss!