Tema Weekly Photo Challenge kali ini adalah Gathering. Saya mengartikan gathering sebagai sebuah pertemuan. Setidaknya arti tersebut cocok dengan hasil google translate.
Saya memilih foto di atas yang saya ambil dari koleksi foto pesta atau resepsi pernikahan saya dengan seorang perempuan yang diperkenalkan oleh Ibu saya. Minyu. Pesta atau resepsi pernikahan tersebut dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2014 yang lalu di kediaman Minyu. Pestanya hanya sekali. Tidak ada pesta yang dilakukan di kediaman saya seperti rangkaian pernikahan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Betawi dan juga beberapa daerah lain di Indonesia. Karena satu kali saja itu sudah cukup 😀
Nah, di acara pesta atau resespi pernikahan itulah terjadi pertemuan. Pertemuan antara keluarga besar saya dan keluaga besar Minyu. Pertemuan antara para tamu undangan yang bisa jadi saling berhubungan darah, bertetangga, atau bersahabat. Di acara tersebut saya juga bertemu dan sempat berbicara dengan seorang guru yang mengajarkan saya di sekolah dasar. Tepatnya ketika saya duduk di bangku kelas enam.
Tak hanya berisi dengan pertemuan para tamu undangan, sebuah pesta atau resepsi pernikahan juga tersirat ucapan doa. Doa dari para tamu kepada kedua mempelai yang sedang duduk bersanding di pelaminan, saya dan Minyu.
Karena acaranya bertajuk sebuah pesta, maka jamuan pun disediakan kepada para tamu undangan. Para tamu undangan dipersilahkan untuk menikmati aneka hidangan yang tersedia. Tentunya diharapkan tidak ada makanan yang mubadzir. Terkadang, ketika jumlah sesuatu berlimpah, nilai sesuatu tersebut menjadi menurun. Termasuk makanan. Sungguh amat disayangkan jika ada tamu undangan yang mengambil makanan tanpa memperkirakan kemampuan untuk menikmatinya sehingga ada yang terbuang.
Saya jadi teringat dengan sebuah puisi yang pernah saya buat yang bertemakan sebuah resepsi pernikahan. Mungkin sudah ada yang pernah membacanya, sebab saya membuatnya untuk memnuhi tantangan Arisan Kata Edisi XV, tapi tak apalah saya salin kembali di sini untuk melengkapi foto untuk Weekly Photo Challenge di atas.
lengkap sudah syarat rukun
halal sudah apa yang haram
cita dan cinta dibangun
kala ramai siang dan ketika sepi malam
dua hati bersimbiosis
bukan ibarat bedinde dengan sang tuan
bukan pula laksana bara dengan embun di dedaunan
tetapi seperti langgam yang manis
yang bercerita tentang kenangan indah
dari para pujangga yang tak kenal lelah
lengkap sudah syarat rukun
halal sudah apa yang haram
tirai penghalang kemudian turun
menampakkan rasa yang lama tenggelam
dua hati di pelaminan
menggenggam erat jemari tangan
mengingat kembali janji di lisan
menghapus anti kepada hak dan kewajiban
karena bukan cinta yang didewakan
melainkan taqwa menjadi bekalan
Tulisan Terkait Lainnya :
kata-kata bg jampang puitis kadang bisa ilmiah juga
😀
yang ilmiah itu yang mana, mbak?
misalnya kadang kata-katanya dicampur ama ilmu gitu kayak fisika
ooo…. gara-gara postingan saya yang diawali ada aksi ada reaksi yah 😀
iya
😀
Makan-makaaaan! #ups Hehehe. Btw dekornya bagus tuh, ada kain2 menjuntai warna putih dan pink
iya…. makan-makan, mbak 😀
lebih tepatnya warna silver dan pink, mbak