Tentang Aku, Kamu, dan Kita

cerita tentang diriku dan dirimu
hanyalah sebuah ingatan suka dan duka masa lalu
yang tak akan mungkin terulang
sementata bicara tentang kita
adalah sebuah harapan dan cita-cita di masa depan
akan kebahagiaan yang akan kita raih bersama.

holding_hand
Sal, aku punya cerita masa lalu. Ada bahagia yang pernah terpatri menjadi kenangan indah. Tentu saja aku bisa mengenangnya. Namun aku tak akan bisa mengulangnya. Sekeras apapun aku mencoba. Kenangan itu tidak akan kembali menjadi nyata.

Ada kesedihan yang terukir menjadi kenangan pahit. Aku ingin membuangnya jauh-jauh. Tetapi itu tak mungkin. Kenangan itu adalah bagian dari diriku. Ia akan melekat terus bersamaku. Aku hanya bisa meletakkan di lapisan terbawah memoriku dan meletakkan kenangan-kenangan indah di atasnya agar kenangan sedih dan pahit tetap tertahan hingga tak kuasa untuk timbul kembali.

Sal, tentang dirimu, mupikir tak jauh berbeda dengan diriku. Kamu pun memiliki masa lalu dengan berbagai kenangannya.

Kuyakin, ada masa-masa indah yang pernah kau lalui. Kamu hanya bisa mengenang itu semua. Kamu tak bisa menarik kembali jiwa dan ragamu ke masa itu, sekuat apapun tenaga yang kau kerahkan, sebagaimana kamu juga tidak kuasa untuk mengulanginya.

Begitu dengan masa-masa pahit yang kamu rasakan di masa lalu. Ia tetap menyatu dengan dirimu. Setiap orang memiliki pilihan terhadap masa-masa pahit, begitu juga dengan dirimu. Tenggelam bersamanya atau mengambil pelajaran darinya.

Sal, berbicara tentang diriku dan dirimu adalah cerita tentang masa lalu. Bahagia dan duka di masa yang sudah dilewati tidak kembali dan tak akan terulang lagi. Biarlah menjadi masa lalu masing-masing. Sementara berbicara tentang kita, tentang aku dan kamu yang sudah bersama dan bersatu, adalah bicara tentang aksara yang akan kita susun di hari ini menjadi kalimat, lalu menjadi cerita yang kita jalani sekarang dan menjadi cita-cita bersama yang akan kita wujudkan di masa depan.

Tentang kita adalah tentang kebahagiaan yang kita rasakan di hari ini dan akan kita pertahankan di esok, lusa, hingga usia kita tak lagi tersisa. Bahkan hingga kita berjumpa kembali di jannah kelak. Aamiin.


Tulisan Terkait Lainnya :

24 respons untuk ‘Tentang Aku, Kamu, dan Kita

    • jampang April 27, 2016 / 13:56

      sudah, mbak. singkat aja.ini saya kembangkan dari ungkapan yang satu paragraph di atas yang menang lomba 😀

      • titintitan April 27, 2016 / 14:02

        wiiih, udh bisa jd novel dong mas?
        mau dikirim ke mana lagi ini? kereen 😀

      • jampang April 27, 2016 / 14:25

        eh, maksudnya tulisan ini udah selesai. tapi kalau kategori samara masih berlanjut, mbak.

        rencananya ini bukan dijadiin novel, tapi semacam kumpulan tulisan yg modelnya seperti surat

      • titintitan April 27, 2016 / 14:29

        oh, kirain udh selesai.
        ah, i see.

        emg lebih cocok yak, dibikin kaya semacam surat gituh sik 😀

      • jampang April 27, 2016 / 14:36

        Surat atau catatan. Mungkin dikasih juduk… “Catatan Hati Seorang Suami”

        😀

      • titintitan April 27, 2016 / 14:41

        ciyeeh..
        keren dah. 😀

      • jampang April 27, 2016 / 14:59

        😀

  1. Jejak Parmantos April 27, 2016 / 14:09

    Duh bang, baca kalimat yang satu ini rasanya…

    “Sementara berbicara tentang kita, tentang aku dan kamu yang sudah bersama dan bersatu, adalah bicara tentang aksara yang akan kita susun di hari menjadi kalimat lalu menjadi cerita yang kita jalani sekarang dan menjadi cita-cita bersama yang akan kita wujudkan di masa depan.”

    • jampang April 27, 2016 / 14:23

      😀
      padahal ada yang typo, mas

  2. zilko April 27, 2016 / 14:25

    Masa lalu adalah bagian kita yang tak bisa terlupakan ya. Tapi memang sejatinya kita juga memikirkan masa kini untuk membangun masa depan yang dinantikan, hehehe. Aku suka cerita pendeknya 🙂

    • jampang April 27, 2016 / 14:27

      masa lalu untuk pembelajaran untuk hari ini dan masa depan. kira-kira begitu, mas

      terima kasih 😀

  3. @eviindrawanto April 27, 2016 / 14:33

    Alhamdulillah kenangan manis itu bertahan sampai hari ini

  4. wisnuwidiarta April 27, 2016 / 14:39

    Smg bisa belajar dan mengambil iktibar dari kejadian masa lalu, sebagai bekal amunisi menghadapi tantangan di masa depan.

    Kenangan pahit ttg cinta pernah pula kualami, bahkan sempat menimbulkan caraphernelia. Catatan masa lalu…

    • jampang April 27, 2016 / 14:59

      aamiin. semoga kita semua bias melakukannya

      • wisnuwidiarta April 27, 2016 / 15:01

        Semoga bisa melakukannya, aamiiin

      • jampang April 27, 2016 / 15:22

        aamiin ya rabbal ‘aalamiin

  5. yanti April 27, 2016 / 16:43

    Setiap sejarah kehidupan ada pelajarannya, semoga kita bisa mengambilnya 🙂

  6. kebomandi April 28, 2016 / 08:51

    Tentang kita adalah tentang kebahagiaan yang kita rasakan di hari ini dan akan kita pertahankan di esok, lusa, hingga usia kita tak lagi tersisa. Bahkan hingga kita berjumpa kembali di jannah kelak. Aamiin.

    So sweet :3

    • jampang April 28, 2016 / 09:05

      iya donk…. kan jodoh dunia akhirat 😀

      • kebomandi April 28, 2016 / 09:16

        uuuuu~~~~
        langsung baper *belum ketemu jodoh dunia akhiratnya*

      • jampang April 28, 2016 / 09:38

        Insya Allah udah dipilihkan sama Allah. Tunggu aja tanggal mainnya. 😀

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s