Berdenyar, Badai, dan Rahasia

..:: Berdenyar ::..

senyummu berdenyar
matamu berbinar
itu sudah mampu
memompa jantungku lebih cepat berdebar
membuka gerbang harapku lebih luas terhampar
dan hatiku pun terkatup bagi selain dirimu

..:: Badai ::..

cita yang ingin kau gapai
tak akan teraih tiba-tiba
ibarat bahtera yang mengarungi samudera
harus siap lagi kuat menghadapi badai
meski akan ada luka yang terasa
perih dan harga yang tersandera

..:: Rahasia ::..

tubuhmu menggigil hebat
wajahmu bermandikan keringat
saat kuungkap sebuah rahasia yang kugenggam erat
bahwa usiau tersisa beberapa saat

denyar de.nyar
[v] ber.de.nyar v bersinar dng getaran cahaya yg bergerak cepat dan merata

---

Baca Juga Puisi Lainnya :

• Petrikor, Hujan, dan Masa Lalu
• Berdenyar, Badai, dan Rahasia
• Detik dan Pekat
• Rindu Untuk Syaikhan
• Maafkan Aku, Sayang…
• Soneta : Senandung Awan
• Dekap dan Titip Rindu Pada Kopi Dunia
• Terzina : Terlena, Dendam, dan Sendang
• Pantun, Akrostik, dan Sektet
• Rasa, Peluk, Pengap