Di suatu masa, saya pernah membuat beberapa bait puisi yang saya beri judul “Puisi Suami-Istri”. Saya beri judul demikian karena bait-baitnya mengungkapkan harapan dari sepasang suami-istri secara bergantian. Bait-bait puisi tersebut juga saya sertakan dalam “Sepucuk Surat Untuk Calon Istriku” yang saya berikan kepada Minyu saat proses perkenalan kami. Berikut adalah dua bait di antaranya.
wahai bidadari
suatu ketika mungkin bahagia meliputi hati
lantas tawa canda menghiasi
saat itu kuingin engkau menyadari
bahwa dirimu tak lagi sendiri
karena telah hadir seorang pendamping di sisi
yang berharap kau akan berbagi
dan memanjatkan syukur atas apa yang telah diberi
yaa zawji
suatu masa mungkin kau berada di sebuah taman nan asri
lantas kau pun menari dan menyanyi
bersama kupu-kupu yang terbang ke sana ke mari
saat itu kuingin engkau menyadari
bahwa dirimu tak lagi sendiri
karena telah hadir seorang pendamping di sisi
yang berharap akan kau ajak melangkahkan kaki
menikmati bunga-bunga harum mewangi
Berbagi. Mungkin itulah inti dari puisi tersebut. Setelah menikah, seseorang tak lagi sendiri. Ada suami atau istri yang selalu menemani.
Berbagi menjadi suatu yang rutin dijalani. Bukan hanya berbagi tempat tinggal atau berbagi tempat tidur saja, melainkan berbagi apa yang juga dirasakan. Berbagi kebahagiaan agar kebahagiaan itu semakin terasa besar karena lebih banyak yang merasakannya. Berbagi kesedihan agar kesedihan itu terasa semakin kecil karena lebih banyak yang memikulnya.
Yang baru saja terjadi antara saya dan Minyu mungkin adalah berbagi kebahagiaan karena saya mendapatkan dua paket hadiah lantaran coretan saya terpilih menjadi pemenang dari dua buah giveaway yang saya ikuti.
Coretan pertama yang berjudul “All About Rifki” terpilih menjadi salah satu pemenang dalam Bundafinaufara 1st Giveaway. Paket hadiah yang saya terima dari giveaway tersebut berupa dua buah buku yang masing-masing berjudul “12 Wisata Pusaka Budaya Nusantara” dan “Travel Writing 101” lengkao dengan tanda tangan dari penulisnya, Arini Tahtagati, sebuah tas cantik, serta paket kosmetik Wardah yang terdiri dari make up remover, hydrating aloe vera gel, lightening facial scrub, morning essentials body moisturizer, dan olive oil.
Sedangkan coretan kedua yang berjudul “Delapan Hal yang Ingin Kulakukan Menjelang Delapan Hari Kematian” terpilih menjadi salah satu pemenang dalam Giveaway 8 Hari Menuju Kematian. Paket hadiah yang saya dapatkan dari giveaway ini berupa sebuah jilbab, gelang, mug, bross, dan sebuah buku komik Heyndul karya Agung @memecomik.
Alhamdulillah…
Dari semua hadiah tersebut, sepertinya ada item-item yang hanya bisa digunakan oleh istri saya. Sementara saya tidak mungkin mengenakannya, seperti jilbab, gelang, bross, dan kosmetik. Mungkin kalau facial scrub saya bisa gunakan, sebab Minyu sering membersihkan wajah saya dengan pembersih wajah miliknya.
Sementara item-item lainnya, bisalah kami nikmati bersama-sama 😀
Terima kasih Mbak Ika dan Mbak Desi.
Tulisan Terkait Lainnya :
banyak banget hadiahnyaa
iya, mbak. banyak 😀
Alhamdulillaah…, selamat ya, Bang, itu istri senang banget ya, Bang 🙂
terima kasih, pak. 😀
Kereeen, banyak menangnya!! Hehehe 😀 Selamat yaaa
alhamdulillah. terima kasih, mas
Banjir hadiah nih.. tentu ada kebahagiaan ddlmnya.
mudah2an bisa saya bisa bersyukur sehingga kebahagiaan di dalamnya terus bertambah. aamiin
Alhamdulillah…ternyata bermanfaat juga hadiahnya ya mas. Salam untuk Minyu 😉
Alhamdulillah, blog membawa berkah buat istri juga. Selamat,,
iya uni. alhamdulillah
Wah panen masnya 😄
Masih ada lagi yang blm nyampe 😀
Mantaaapp
barusan di FB dapat info menang lagi.
#eeeaaa
Bagi2 lah mas! Rezeki! 😆
sudah diniatkan memang untuk dibagi-bagi. tapi via lembaga resmi bukan orang per orang 😀
Waaaw… langganan menang nih 😀
alhamdulillah 😀
Saalut, produktif nulis dan rajin ikut GA…
😀
Selamaatt om broo..itu bener2 yg namanya berbagi..istri kecipratan hadiah jg
terima kasih 😀
Wuiiih selamat mas… Istri senang karena ada Wardah niiih…
iyah. meski istri jarang pakai kosmetik macam-macam. lumayanlah bisa nyoba-nyoba. mudah2an cocok 😀
Alhamdulillah 😉 minyu sueneng pasti
iya mbak… alhamdulillah
senangnya mbak minyu. Salam ya 😀
alhamdulillah
hehe itu namanya rejekinya sang istri..😀 oh iya kang ada info mengeni dunia perwisataan indonesia kagak kang? misal seperti Indramayu Kota Wisata gitu?? kalo ada ya
Iya alhmdulillah. Wah nggak ada