Sebenarnya, sejak usiaku satu tahun, Ummi sudah mengenalkanku dengan susu formula sebagai tambahan ASI. Tetapi, ketika aku mencobanya, aku merasa kurang cocok dengan susu formula. Ketika Ummi membuatkan segelas susu formula untukku, aku hanya meminumnya sedikit. Bahkan sering kali tidak habis. Aku lebih suka ASI.
Karena aku kurang suka minum susu formula, akibatnya satu kardus susu yang dibelikan untukku lama sekali habisnya. Akhirnya, Ummi menggunakan susuku itu untuk membuat makanan lain yang bisa dinikmati Abi, Ummi, dan aku. Jadi susu formulaku habis bukan karena aku yang menghabiskan.
Karena aku tidak suka dengan susu formula, Ummi mencari susu pilihan lain. Ummi membelikanku susu UHT. Semula, aku juga kurang menikmati rasa susu UHTyang diberikan untukku. Namun setelah mencoba beberapa kali, aku mulai menyukainya.
Tidak semua jenis susu UHTUmmi izinkan untuk aku minum. Biasanya Ummi akan meneliti dahulu kandungan yang ada di dalan susu UHTyang nantinya akan diberikan kepadaku. Sebab ada juga susu UHTyang belum boleh aku minum karena diperuntukkan untuk anak usia lebih dari dua atau tiga tahun ke atas.
Sekarang, Abi dan Ummi rutin membelikanku susu UHT. Aku juga rutin minum susu UHT. Aku tidak lagi menolak jika diberikan. Bahkan terkadang aku yang meminta untuk minum susu UHTtersebut.
Susu UHTyang aku minum terdiri dari tiga rasa. Cokelat, vanila, dan stroberi. Ummi sengaja memberikanku susu UHTdengan rasa yang berbeda-beda agar aku tidak hanya suka dengan satu rasa saja dan tidak mau dengan rasa lain. Tak hanya itu, merek dari susu yang diberikan untukku juga berbeda-beda. Alasannya sama, agar aku tidak terlalu fanatik terhadap satu merek susu UHT saja. Hal itu nantinya akan memberikan banyak alternatif bagi Abi dan Ummi ketika membelikan susu untukku. Jika tidak ada satu merek, maka merek lain pun tak masalah.
Selain susu UHT, Ummi juga memberikanku minuman yogurt. Minuman ini hanya selingan saja. Aku tidak meminumnya secara rutin seperti meminum susu UHT. Yang jelas aku suka meminumnya.
Baca Diaryku Lainnya :
- Sabiq’s Diary : Ke Taman Safari
- Sabiq’s Diary : Truk Mainan
- Ketika Anak dan Ayah Bercerita Tentang Lebaran yang Seru
- Sabiq’s Diary : Bukan Demam Berdarah
- Sabiq’s Diary : Jalan-jalan ke Seaworld
- Sabiq’s Diary : Aku Sudah Bisa Berjalan
- Sabiq’s Diary : Belajar Berjalan
- Sabiq’s Diary : Minum Susu dan Yoghurt
- Sabiq’s Diary : Corat-coret
- Sabiq’s Diary : Turun Dari Tempat Tidur
Hehehe, sehat-sehat terus ya Sabiq 🙂 . Dan cepat tumbuh besar! 😀
terima kasih, om
Semoga sehat dan tumbuh kembangnya baik 😃😃
aamiin. terima kasih doanya, om