Aku akan membuat sebuah cerita dan menyetorkannya ke panitia sebelum tengah malam nanti.
Kubaringkan tubuhku. Kupandangi wajah anakku yang tertidur pulas sambil berharap akan menemukan ide cerita yang sejak siang tadi belum kunjung datang.
Nama. Terlintas di benakku untuk menggunakan ketiga kata anakku sebagai nama tiga tokoh dalam cerita.
Ketiganya terikat dalam transaksi utang-piutang satu sama lain.
Tokoh pertama selalu menagih meski tak pernah mendapatkan pembayaran. Sementara tokoh kedua berencana menagih utangnya kelak di akhirat saja.
Saatnya menulis di laptop!
Segera kubangkit dari tempat tidurku bersamaan dengan dering telepon genggam di sampingku.
“SAHUR!” kata itu muncul di layar telepon genggamku.
Baca #FF100Kata Lainnya :
Jejak-jejak yang Terserak 
yah telat deadline dong
Yup. Telat. Dan gagal mendapat kesempatan bersaing mendapatkan hadiah 😀