Alhamdulillah.
Saya awali cerita tentang rumah saya ini dengan hamdalah karena beberapa hari menjelang Ramadan, saya sudah melunasi utang pembelian rumah. Kini, saya bisa tenang menempatinya tanpa memikirkan lagi soal utang.
Rumah saya ini berada di atas tanah dengan luas sekitar 70 meter persegi. Dibangun semua tanpa menyisakan lahan kosong.
Di bagian depan, ada teras kecil dengan pagar sebagai pembatas rumah dengan jalan kecil. Di dalam rumah terdapat ruang tamu, ruang keluarga, dua kamar tidur (satu benar-benar dijadikan sebagai kamar tidur, sedang satu lagi masih difungsikan sebagai tempat menyimpan barang-barang), dapur, dan kamar mandi.
Dari semua ruang tersebut, manakah yang paling menyenangkan bagi saya dan juga bagi istri dan anak saya?
Menurut saya, ruang atau kamar yang paling menyenangkan adalah ruang atau kamar di mana saya dan keluarga paling suka berlama-lama di dalamnya. Ada dua ruang di dalam rumah saya yang memenuhi kriteria tersebut.
Dari dua puluh empat jam dalam sehari, saya bisa menghabiskan sekitar delapan jam di kamar tidur.
Apa saja yang saya lakukan di dalam kamar tidur?
Yang utama adalah untuk istirahat alias tidur. Selain itu, saya dan istri lebih sering ngobrol di dalam kamar tidur. Bermain dengan anak juga sering saya lakukan di dalam kamar tidur. Karenanya ada beberapa mainan yang sengaja disimpan di kamar tidur. Berselancar di dunia maya termasuk blogging juga sering sekali saya lakukan di kamar tidur. Coretan ini, saya selesaikan di dalam kamar tidur.
Kamar tidur menjadi ruangan yang paling nyaman juga karena satu-satunya ruangan yang dilengkapi dengan alat penyejuk ruangan. Jika suhu udara di siang hari sangat terik, kami langsung mengungsi ke kamar tidur lalu menyalakan alat penyejuk ruangan.
Ruang keluarga ini berfungsi juga sebagai ruang makan. Di rumah saya tak ada meja makan. saya dan keluarga akan makan bersama dengan beralaskan karpet ditemani tayangan acara di televisi.
Selain kamar tidur, ruang keluarga juga sering menjadi tempat ngobrol dan bermain dengan anak.
Di beberapa kesempatan, ruang keluarga juga berfungsi sebagai ruang tamu. Sebab tamu yang datang merasa lebih nyaman duduk di atas karpet dibanding duduk di atas sofa di ruang tamu.
Tulisan Terkait Lainnya :
Membaca tentang penyejuk ruangan, jadi ingat bahwa disini aku nggak punya penyejuk ruangan. Akibatnya ketika musim panas, ketika suhunya terik, kamar menjadi terasa seperti oven. Masalahnya, nggak worth it juga membeli penyejuk udara (atau kipas angin) karena otomatis hanya terpakai dalam beberapa hari saja selama setahun, hahaha 😆
kalau cuma berfungsi atau digunakan hanya beberapa hari dalam setahun, ya jelas sayang banget, mas
smoga akin barakaaaah ^^
aamiin
Kamar tidur merupakan tempat yang paling asik😃 doakan kami yang belum punya rumah untuk segera memperoleh nya😃😃
aamiin. insya Allah bisa, mas. sabar aja. pelan-pelan
😃😃😃 amiin
Selamat ya sudah bebas hutang…
Berbeda dengan saya bang, saya lebih suka di ruang keluarga karena kebetulan anak saya banyak. Kami menghabiskan banyak waktu diruang kelaurga untuk bermain dan belajar bersama mereka.
terima kasih, mas.
ya bisa jadi karena anak sudah banyak dan ruang keluarga luas, mas 😀
alhamdulillah, punya rumah sendiri dan sudah lunas pula ..selamat ya bang
terima kasih, mbak
Alhamdulillah bgt ya bang…
iya, mas 😀
ruang keluargaku juga nggak ada kursinya… Lebih seru ngampar 😉
iya, mbak. dan terasa lebih luas 😀
Setujuuu.. tempat yang paling nyaman nomor satu bagi saya adalah kamar tidur 😀
idem kalau begitu