Suatu ketika, Abi memutarkan sebuah film yang bercerita tentang kehidupan makhluk hidup di dalam laut. Mulai dari Nemo si ikan badut dan Anemon laut, Gurita, Cumi, Kura-kura laut, Ikan Pari, Ubur-ubur, dan banyak lagi jenis ikan lainnya yang penuh dengan warna-warni. Aku sangat suka sekali dengan film tersebut. Aku akan berteriak memberitahukan Abi dan Ummi jika ada hewan baru yang muncul di layar televisi.
Berawal dari kesukaanku dan kehebohanku menyaksikan hewan-hewan laut di film tersebut, Ummi berkeinginan untuk mengajakkan melihat langsung binatang-binatang tersebut di Seaworld Ancol. Awalnya, keinginan Ummi tersebut akan direalisasikan saat usiaku menjelang dua tahun nanti. Mungkin di bulan Oktober atau November 2016. Tetapi, dengan pertimbangan Ummi akan kehebohanku saat melihat film hewan-hewan laut tersebut, akhirnya Abi dan Ummi memutuskan untuk mengajakku ke Seaworld selepas labaran.
Alhamdulillah, rencana tersebut terealisasi pada tanggal 12 Juli 2016 kemarin, ketika Abi masih libur karena mengambil cuti tahunan.
Aku, Abi, dan Ummi berangkat ke Seaworld naik taksi. Di dalam taksi, aku sudah heboh. Selain suka melihat binatang, aku juga suka melihat kendaraan, terutama kendaraan besar seperti truk atau bus. Nah, ketika berada di dalam taksi, aku bisa melihat banyak kendaraan. Aku beteriak sambil menunjuk ke arah kendaraan yang kulihat untuk memberitahukan Abi dan Ummi. Secara bergantian, Abi dan Ummi memberitahukanku nama kendaraan yang kulihat atau kutunjuk selama perjalanan.
Tiba di Seaworld, aku langsung dibawa Abi dan Ummi melihat hewan-hewan laut yang ada di dalam akuarium dengan berbagai jenis ukuran. Ada yang tidak begitu besar ada juga yang besar sekali yang disebut akuarium utama. Ada juga mobil dan telepon umum yang dimodifikasi menjadi akuarium yang diisi dengan ikan warna-warni.
Selain ikan, ada juga Kura-kura di bagian kolam yang boleh disentuh atau dipegang. Aku mendengar ada petugas yang berbicara menjelaskan perbedaan Kura-kura dengan Penyu (Kura-kura laut). Pertama dari bentuk kaki. Jika Kura-kura memiliki kaki berbentuk kaki berkuku, sementara Penyu (Kura-kura Laut) menyerupai sirip. Perbedaan lainnya adalah jika Kura-kura bisa memasukkan kepala dan kakinya bisa masuk ke dalam tempurung, sementara Penyu (Kura-kura Laut) tidak bisa lagi karena tempurungnya sudah dipenuhi dengan lemak.
Ada juga yang namanya Otter atau Insang Laut (?). Aku suka melihat mereka. Aku duduk di atas pundak Abi sambil tertawa-tawa melihat aksi mereka saat sedang diberi makan. Ternyata, Otter itu berbeda dengan Berang-berang, hewan pembuat bendungan. Yang paling kentara adalah ekor keduanya berbeda. Jika Berang-berang ekornya pipih dan agak lebar dan berfungsi sebagai alat untuk berenang, bentuk ekor Otter tidak pipih dan tidak lebar. Selain itu, Otter tidak bisa membuat bendungan seperti halnya Berang-berang.
Yang paling aku sukai di dalam Seaworld adalah melihat-lihat hewan laut yang ada di dalam akuarium yang besar. Mungkin karena hewan di dalamnya banyak jenuis dan ukurannya, mulai dari yang kecil hingga yang besat. Sementara di akurium yang kecil hewannya sedikit, ukurannya kecil, dan hanya satu jenis saja.
Saat menyusuri lorong di bawah akuarium besar, aku melihat Hiu dan Pari. Ada juga ikan yang ukurannya sangat besar, tetapi aku tidak tahu ikan apa namanya. Ada juga ikan-ikan kecil yang jumlahnya banyak. Persis seperti yang di film yang sering kutonton.
Namun posisi di dalam lorong itu bukanlah favoritku. Posisi favoritku adalah di depan akuarium utama. Sayangnya tempat itu selalu ramai. Apalagi ketika jam pemberian makan. Banyak pengunjung yang sudah duduk dan mengambil tempat di depan akurium utama sehingga aku tidak bisa melihat dari jarak dekat. Akhirnya aku hanya bisa melihat dari kejauhan.
Saat pulang, Abi dan Ummi membelikanku boneka Hiu. Boneka yang menarik perhatianku dan membuatku gregetan untuk memegang dan memeluknya.
Ketika pulang, aku sudah lelah dan tertidur di taksi hingga sampai di rumah.
Tulisan Terkait Lainnya :
- Sabiq’s Diary : Ke Taman Safari
- Sabiq’s Diary : Truk Mainan
- Ketika Anak dan Ayah Bercerita Tentang Lebaran yang Seru
- Sabiq’s Diary : Bukan Demam Berdarah
- Sabiq’s Diary : Jalan-jalan ke Seaworld
- Sabiq’s Diary : Aku Sudah Bisa Berjalan
- Sabiq’s Diary : Belajar Berjalan
- Sabiq’s Diary : Minum Susu dan Yoghurt
- Sabiq’s Diary : Corat-coret
- Sabiq’s Diary : Turun Dari Tempat Tidur
masuk ke seaworld berapa mas rifki?
seratus ribu per orang tante. cuma Abi dan Ummi yang bayar, aku masih gratis 😀
hihi.. terima kasih sabiq.
*lupa tanyanya, malah ke temen blogger bukan ke abi ato sabid 😀
sama-sama, tante.
oh iya, Abi minta postingan yang ini dikomentari tante… Abi lagi ikutan lomba
https://jampang.wordpress.com/2016/07/25/pakaian-penutup-aurat-dan-perisai-dari-api-neraka/
Jalan-jalan seru dan banyak yang membuat rasa penasaran ya Sabiq,,
iya tante 😀
wiih seruuu
iya, om 😀
terakhir ke sea world thn 2012 lumayan juga ya kak lama jd pengen kesana lagi
mungkin sudah banyak perubahan dari sebelumnya, tante 😀
Sabiiiqq kalo jalan2 lagi ajak aku yaaaa hehehe
tante mah rumahnya jauuuuuhhh
asyiiiiiikkkkkkkkkk…
iya donk tante 😀
Wah, seru ya Sabiq jalan-jalan ke Seaworld! 😀
iya om.seru 😀
Waaaaah pasti Shabiq excited banget ya liat ikan gede2 di seaworld
iya, tante. banyak ikan besar dan kecil. aku suka 😀
Kata nya seaworld ini tampilan baru yaaaa ???
masalahnya ini baru pertama kali ke seaworld, om. Abi juga baru pertama kali 😀
waah, asiiik… dibeliin boneka hiu 😀
bonekanya masih aku mainkan sampe sekarang tante 😀