
“Aku tak ingin dipandang seperti ini lagi!”
“Seperti apa?”
“Seperti sampah!”
“Lantas, bagaimana dirimu akan mengubah pandangan orang-orang itu?”
“Aku akan membuktikan bahwa dengan kondisiku seperti ini, aku akan menjadi orang yang lebih hebat dari mereka semua!”
“Lebih kaya?”
“Salah satunya. Dengan menjadi lebih kaya, aku yakin mereka tidak akan lagi memandangku dengan sebelah mata.”
“Kamu ingin menjadi orang yang lebih kaya dari mereka semua dengan cara yang sama seperti yang telah kamu lakukan selama ini?”
“Ya!”
“Apa kamu yakin jika kamu melakukan hal itu, mereka akan menghormatimu?”
“Aku yakin. Sangat yakin. Bagaimana menurutmu?”
“Aku tidak yakin.”
“Apa?”
“Maaf!”
“Apa seperti itu dukungan bagi seorang sahabat yang ingin berubah untuk menjadi lebih baik?”
“Bukan begitu.”
“Lantas?”
“Sebagai sahabatmu, tentu saja aku akan mendukungmu jika kamu ingin berubah menjadi seseorang yang lebih baik. Tapi, dukunganku tidak akan berarti jika kamu ingin berubah dengan caramu itu.”
“Menurutmu, apa yang harus kulakukan agar orang-orang itu tidak lagi memandangku rendah dan hina?”
“Kamu harus keluar dari sini. Pergi jauh dari lingkungan ini.”
“Mengapa harus begitu? Apa aku tidak bisa berubah menjadi orang yang lebih baik dengan tetap berada di tempat ini?”
“Bisa.”
“Jika menurutmu demikian, mengapa aku harus keluar dari sini?”
“Sebab kamu akan mengalami banyak kesulitan dan hambatan jika tetap tinggal di tempat ini.”
“Hm…”
“Sebuah botol plastik bekas, tidak akan memiliki nilai tambah jika ia masih teronggok bersama sampah-sampah lainnya. Ia baru akan memiliki nilai tambah jika dipindahkan, dibersihkan, lalu diolah menjadi bentuk yang lain. Kamu mengerti?”
“Lalu ke mana aku harus pindah?”
“Kamu bisa memilih tempat yang kamu inginkan yang sekiranya dapat membantumu dalam proses perbaikan diri. Kamu pula yang menentukan kapan waktunya. Yang pasti, kamu harus segera melakukannya.”
“Mengapa?”
“Botol plastik bekas akan lebih mudah dibersihkan jika ia baru dibuang. Jika ia belum banyak bercampur dengan sampah lain. Jika ia sudah terlalu lama berada bersama sampah-sampah lainnya, maka akan jauh lebih sulit untuk membersihkannya.”
“Begitu?”
“Ya. Kamu juga harus meninggalkan semua yang sudah kamu dapatkan selama ini.”
“Menurutmu, apa aku bisa hidup dengan layak di tempat baru itu jika harus meninggalkan semua milikku di sini?”
“Itu tergantung keyakinanmu. Jika kamu yakin, kamu pasti bisa bertahan. Sebaliknya, jika ragu, itu artinya kamu telah mengubur salah satu kakimu dalam-dalam sebelum melangkah.”
“Apa kamu akan membantuku?”
“Seperti yang kukatakan sebelumnya. Aku sahabatmu. Aku akan membantumu. Kita akan berusaha bersama-sama untuk menjadi orang yang lebih baik.”
“Baiklah, aku akan segera pergi dari tempat ini.”
“Akan kubantu.”
“Eh!”
“Ada apa?”
“Sepertinya ada pesan masuk ke handphoneku. Sebentar!”
“Ok.”
“Maaf, sepertinya aku tidak jadi pergi sekarang.”
“Mengapa kamu berubah pikiran?”
“Om Dito, salah satu pelanggan terbaikku mengirim pesan agar aku segera datang ke hotel untuk menemui dan melayaninya. Sayang kalau aku tolak. Bayarannya sepuluh kali lipat dari pelangganku yang lain.”
*****
Baca Juga Prompt Lainnya :
- [Prompt#135] Pacar Sesaat
- [Prompt#121] Kutu-Kutu Hendak Menjadi Kupu-kupu
- [Prompt#120] Hanya Sejengkal
- [Prompt#119] Perbedaan
- [Prompt#118] Perjumpaan Kembali
- [Prompt#117] Senyum Ibu
- [Prompt#116] Lidah Perempuan
- [Prompt#115] Sayap yang Patah, Hati yang Terbelah, dan Jaring Laba-laba yang Lemah
- [Prompt#114] Ada Apa Dengan Cintana?
- [Prompt#113] Adin dan Sani
godaan utk menjadi lebih baik itu benar2 banyak,,
Betul sekali mbak
harus lebih baik ya
Iya mbak
yaaaaaah.. tergiuuur duit T___T
Iya, mbak 😦
Ternyata pelacur to
Tulll….
Sayangnya untuk tidak menjadi sampah, duit salah satu syaratnya di mata masyarakat.
Sayangnya….
Mungkin harus pindah ke masyarakat yg lingkungannya tidai menomorsatukan uang
Yah, gagal deh transformasinya karena tergoda…
Iya. Mungkin tertunda. Asal jangan lama-lama
Endingnya bikin shock 😅
😀
Artinya efek twistnya bekerja
Kalo baca tulisan orang yang bagus, kadang bikin saya kagum dan frustasi pada saat yang sama hehe. 😂
wah jangan sampai frustasi donk. rugi 😀
Godaan uang ternyata yang paling berat yaa.
Apalagi saat butuh, uni 😀
Betul, udah tanpa berpikir panjang lagi, ngelihatnya langsung nominalnya 😀
😀
uangg… ooh.. lagi-lagi uaaang…
*suara Nicky Astria
😀
😀
lagu jadul itu
terpengaruh bayaran sepuluh kali lipat
ini kisah kutu asli atau orang yang hidupnya buruk bagaikan kutu? maaf gagal paham.
Yg kedua. Beberapa komentar di atas menjelaskannya.
oh, begitu. terima kasih. 🙂
sama-sama 😀