Jejak Kemenangan

medaliAda yang bilang, no pain no gain, nggak ada sakit atau susah-payah, nggak akan mendatangkan hasil. Usaha yang lebih keras, hasilnya juga lebih besar. Mungkin memang begitu pada kenyataannya. Namun adakalanya pula takdir tidak berkata demikian. Sebab ada doa yang lebih berkuasa.

Di antara banyak lomba yang sudah saya ikuti, ada dua buah lomba blog yang pada akhirnya bisa saya menangkan dengan jumlah hadiah yang sampai dengan saat ini adalah yang terbesar.  Berupa uang tunai. Alhamdulillah. Tema dari kedua lomba blog tersebut adalah tentang jajanan kaki lima yang diadakan oleh  Advencious dan Menulis kontern viral digital life style yang diadakan oleh Rockingmama.

Jajanan Kaki Lima

Dalam lomba ini, saya menuliskan lima jajanan kaki lima yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggal saya dan sudah pernah saya kunjungi atau nikmati. Sebab ketentuan lomba mensyaratkan jajanan kaki lima yang menetap sehingga akan memudahkan bagi pembaca yang suatu saat akan datang ke lokasi.

Untuk menuliskan informasi tentang kelima jajanan kaki lima tersebut, saya menambahkan foto jajanan serta penampakkan lapaknya, serta informasi pendukung lainnya. Untuk mendapatkan hal tersebut, mau tidak mau saya harus datang ke lokasi, mengambil foto, dan mengajukan pertanyaan kepada pemiliknya jika sempat atau cukup melihat  informasi menu yang disediakan.

Adakalanya saya merasa kurang enak untuk mengambil foto jika ada pengunjung yang sedang makan di tempat tersebut. Akhirnya saya mengambil secara diam-diam  dari jarak tertentu. Bahkan di salah satu pedagang, saya hanya mengambil video untuk kemudian saya ambil salah satu potongan gambarnya. Yang jelas, untuk mengikuti lomba tersebut, saya harus membeli jajanan yang saya informasikan. Istilahnya, saya harus mengeluarkan modal 😀

Alhamdulillah. Usaha dan modal tersebut tidak sia-sia. Hasil penilaian juri menempatkan saya sebagai pemenang pertama.

Menulis kontern viral digital life style

Sebenarnya agak ragu juga untuk mengikuti lomba yang satu ini. Sebab penyelanggaranya adalah situ yang sasaran pembacanya adalah para mamah muda. Namun setelah mendapatkan informasi bahwa siapa saja mendapatkan kesempatan yang sama, saya akhirnya berniat ikut.

Selanjutnya saya bingung dengan materia apa yang akan saya buat. Sebab saya tidak begitu banyak mengenal aplikasi dan dunia gadget. Handphone saya saja hanya terinstal beberapa aplikasi. Lalu muncullah ide untuk menulis tentang aplikasi-aplikasi yang akrab dengan pekerjaan saya di bidang perpajakan. Sebagai tambahan bahan tulisan, saya meminta bahan meteri dari seorang rekan kerja. Maka kemudian jadilah sebuah coretan berjudul 5 Aplikasi yang Memudahkan Administrasi Perpajakan Anda.

Tak disangka-sangka, satu atau dua hari setelah mendaftar, saya mendapatkan email bahwa coretan saya tersebut dinyatakan lolos sebagai salah satu finalis. Dengan demikian, hadiah hiburan sudah ada di dalam genggaman.

Di tahapan penilaian selanjutnya adalah  menentikan tiga pemenang utama dan tulisan paling viral. Untuk masalah konten terbaik, saya sudah tidak bisa melakukan apa-apa.  Sedangkan untuk mendapatkan predikat terviral, masih ada usaha yang bisa saya lakukan. Saya pun meminta bantuan kepada para rekan kerja dan teman facebook untuk menyebarkan tulisan saya di lini masa mereka, termasuk ke dalam group WA yang saya ikuti dengan jumlahnya tak banyak.

Untuk kontak di FB, saya mengirim pesan satu per satu kepada mereka. Saya pikir, cara itu lebih baik daripada hanya meminta bantuan di lini masa saya. Alhamdulillah, hampir semuanya merespon dengan baik. Bahkan ada yang menawarkan apakah boleh dishare ke group yang lain. Tentu saja, tawaran tersebut tidak saya tolak 😀

Alhamdulillah. Pada saat pengumuman pemenang, coretan saya terpilih menjadi yang terviral. Merealisasikan janji saya saat “kampanye” beberapa waktu yang lalu, saya menyedekahkan 1/3 dari hadiah konten terviral tersebut siang tadi. Sesaat sebelum shalat zhuhur di gerai Rumah Zakat yang berlokasi di masjid kantor dengan menuliskan nama saya dan rekan-rekan blogger dan facebooker.

Semoga saja, sedekah tersebut menjadi amal jariyah  yang memberikan banyak manfaat dan mendatangkan pahala yang berlipat ganda bagi saya dan semua blogger dan facebooker yang sudah meluangkan waktunya dan menyisihkan kuota internetnya untuk menyerbarluaskan coretan saya tersebut. Aamiin.

Selain menjadi yang terviral, coretan saya juga terpilih sebagai pemenang kedua. Yang artinya saya mendapatkan hadiah lagi. Alhamdulillah. Saya dapat hadiah double.

Sepertinya, coretan kali ini juga akan saya akhiri dengan sebuah kampanye lagi :D. Jadi ceritanya, kali ini saya sedang mengikuti lomba dengan tema #KisahTanggalTuaku. Tidak ada penilaian awal sebelumnya, jadi dinilai secara serempak dengan aspek yang dinilai berupa kreatifitas, gambar, penulisan, dan engagement di social media. Tulisan yang saya ikutkan dalam lomba ini berjudul “Tanggal Tua Bagi Pengantin Baru”.

Jika tidak berkeberatan, silahkan coretan tersebut di share di facebook atau di re-tweet di twitter dengan cara sebagai berikut :

Share ke facebook dengan mengklik link DI SINI kemudian menambahkan hashtag #KisahTanggalTuaku lalu klik tombol kirim ke facebook.

Share ke twitter dengan mengklik link DI SINI kemudian menambahkan hashtag #KisahTanggalTuaku lalu klik tombol tweet. Atau re-tweet dari tweet saya yang INI.

Hm, agak ribet seh ya…. tapi tak apalah. Usaha tetap perlu dilakukan 😀

Terima kasih sekali lagi untuk semua rekan-rekan blogger dan facebooker yang sudah membantu menyebarkan tulisan saya sehingga terpilih menjadi yang terviral.

 


Tulisan Terkait Lainnya :