konyol

Senin siang kemarin, sekitar pukul tiga belas lewat dua puluh menit, telepon saya bergetar pertanda ada telepon masuk. Sebuah nomor tak dikenal muncul di layar. Begitu saya terima, ternyata dealer sepeda motor yang mengabarkan bahwa STNK untuk sepeda motor yang saya beli di akhir tahun kemarin sudah selesai dan bisa diambil. Pembicaraan singkat pun terjadi.”Hari ini saya kerja, besok buka nggak, mbak?”

“Buka. Dari jam sembilan.”

“Kalau begitu saya ambilnya besok saja.”

“Nanti bawa surat jalannya aja, Pak!”

“Iya.”

“Terima kasih.”

*****

Selasa siang, saya berangkat ke dealer untuk mengambil STNK. Di lokasi saya menemui seorang pegawai perempuan yang sedang membereskan beberapa dokumen di atas meja kerjanya, termasuk beberapa dokumen STNK.

“Mau ambil STNK, Pak?” Tanyanya.

“Iya, Mbak.”

“Surat jalannya ada, Pak?”

Saya kemudian menyerahkan selembar dokumen yang disebut surat jalan dan menyerahkannya kepada pegawai tersebut.

“Ini plat nomor, faktur, kartu, dan buku servisnya, Pak.” Pegawai tersebut mengeluarkan sebuah tas berwarna merah berisi beberapa dokumen.

“Untuk servisnya bisa di mana saja?”

“Bisa. Tapi kalau servis pertama kali di sini dapat hadiah jas hujan. Untuk servis gratisnya harap diperhatikan kilo meter dan tanggalnya ya, Pak. Kalau kilo meter kurang atau lebih masih bisa, tapi kalau tanggalnya lewat, servis gratisnya hangus.” Pegawai tersebut menjelaskan sambil memperlihatkan keterangan di bagian luar buku servis.

Setelah saya memperhatikan keterangan tersebut saya merasakan sesuatu yang berbeda. Setelah menyadarinya, saya pun tertawa di dalam hati.