
Ini tentang buah kurma yang memang masih muda. Bukan tentang kurma yang lain, apalagi kurma yang merupakan singkatan dari KUmpulan Rayuan Maut yang pernah saya posting ketika masih ngeblog di Multiply. Ini tentang buah kurma muda yang baru saja saya lihat wujud aslinya beberapa waktu yang lalu.
Alhamdulillah, perjalanan ibadah umrah yang dilaksanakan oleh ibu saya selama kurang lebih sembilan hari berjalan dengan lancar dan ibu kembali ke rumah dengan selamat. Selain Air Zamzam dan kurma yang sudah biasa saya lihat apalagi ketika mendekati dan selama Bulan Ramadhan, oleh-oleh yang ibu bawa dari Tanah Suci adalah kurma muda. Kurma yang warnanya masih hijau. Bahkan ada pula kurma yang masih berupa bunga.
Saya coba untuk mencicipi kurma muda tersebut untuk merasakan bagaimana rasanya. Ternyata ada rasa manisnya sedikit meskipun kalah dengan rasa sepetnya :D. Saya hanya mencicipinya satu buah. Selanjutnya saya lebih memilih kurma kering atau kismis yang rasanya memang manis.
Ibu membeli kurma muda tersebut karena mendengar omongan orang-orang di sekitar yang katanya memiliki khasiat untuk menambah tingkat kesuburan pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak. Entah benar atau tidak. Rasa penasaran mendorong saya untuk melakukan pencarian tentang manfaat kurma muda di dunia maya. Lalu saya menemukan beberapa artikel yang membahas tentang hal tersebut.
Dari artikel-artikel tersebut, saya mendapatkan beberapa kesimpulan bahwa buah kurma memiliki kandungan hormon Bitosin yang dipercaya bisa membantu menghindari terjadinya perdarahan rahim dan hormon yang mirip hormon Oksitosin yang bekerja untuk merangsang kontraksi otot polos dinding rahim selama berhubungan intim dan membantu proses kelahiran. Hormon tersebut akan merangsang otot-otot yang mengelilingi pabrik ASI untuk berkontraksi sehingga ASI diperas keluar menuju saluran ASI.
Sedangkan kurma muda dapat dikonsumsi untuk mengatasi kemandulan bagi suami istri, menyuburkan & menguatkan kandungan, mengentalkan dan menambah jumlah sperma laki-laki.
Keberadaan kurma muda berbeda dengan kurma kering. Jika kurma kering sudah banyak beredar dan dijual di berbagai tempat, kurma muda hampir sulit ditemukan di sekitar tempat tinggal saya. Karenanya, bagi yang menginginkan kurma muda tersebut hanya bisa memesan kepada saudara, kerabat, atau sahabat yang berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah Haji atau Umrah.
Adakah yang sudah membuktikan khasiat kurma muda ini? Yang pasti, usaha harus tetap dilaksanakan dan tak lupa juga harus diiringi dengan doa.