Apa yang Akan Anda Lakukan Jika …?

syaikhan dan teman-teman
syaikhan dan teman-teman

Apa yang akan Anda lakukan jika di saat Anda berekreasi bersama anak laki-laki Anda (kelas 6, 7, 8, 9), tiba-tiba muncul seorang anak perempuan manis temen si anak laki-laki ketemuan lalu ikut gabung rombongan sama Anda? Senyum ramah? Diam aja pura-pura tidak melihat? Masang muka jutek galak melotot-melotot atau …?

Pertanyaan di atas berasal dari sebuah kuis dari salah seorang kontak saya di facebook beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya saya pernah mengikuti kuis serupa dari kontak yang sama berupa pertanyaan “Apa Yang Anda Lakukan Kalau Anda Mendapati Putra Anda Yang Berusia 8 Tahun Merokok?” Alhamdulillah, saat itu saya menang dan mendapatkan hadiah.

Untuk kuis kali ini pun saya ikut meramaikan dan memberikan jawaban sebagai berikut :

Mungkin yang akan saya pilih adalah senyum ramah dan kemudian mengajak ngobrol, sebab bagaimana pun juga, gadis kecil itu adalah teman anak laki-laki saya di sekolah. Dengan mengajak gadis kecil itu ngobrol saya punya kesempatan untuk mengetahui setidaknya dua hal. Pertama, mengetahui siapa teman anak saya di sekolah. Kedua, bagaimana sifat dan sikap anak saya di sekolah di mata temannya.

Pertama, mengetahui siapa teman anak saya di sekolah.

Saya akan bertanya tentang siapa gadis kecil itu. Mulai dari namanya, tinggal di daerah mana, datang dengan siapa, siapa orang tuanya, di mana orang tuanya saat itu, apa sering datang ke lokasi. Saya juga akan memperhatikan bagaimana tingkah laku gadis kecil itu ketika bersama kami. Bagaimana sikapnya, tingkah lakunya, caranya berbicara, caranya berpakaian, dan sebagainya.

Setelah menggali informasi sebanyak mungkin mengenai gadis kecil tersebut, ketika di rumah saya akan membahas dengan anak saya. Apakah teman-teman perempuan di sekolah sikap dan sifatnya seperti si gadis kecil itu semua? sebagiannya saja? beberapa orang saja?

Jika tingkah laku gadis kecil itu baik dan semua teman-teman anak saya di sekolah itu sama baik dengan dirinya, maka saya merasa aman menyekolahkan anak di sekolah tersebut. Jika hanya sebagian saja atau mungkin hanya beberapa saja yang berlaku baik seperti gadis kecil itu, maka saya perlu mengambil langkah untuk mengamankan dan menyelamatkan anak saya, mulai dari memberikannya nasihat agar memilih teman yang berperilaku baik hingga berbicara dengan pihak sekolah mengenai kondisi siswa yang bersekolah di tempat tersebut.

Sebaliknya, jika tingkah laku gadis kecil itu kurang baik dan semua teman-teman anak saya di sekolah itu memiliki sikap yang serupa dengan gadi kecil tersebut, maka saya harus mengambil tindakan dengan bicara kepada pihak sekolah mengenai hasil dari program pendidikan yang dilakukan sekolah dan bagaimana hasilnya. Jika hasil pembicaraan kurang bagus, saya mungkin akan memindahkan anak saya ke sekolah yang lebih baik.

Jika hanya sebagian saja atau mungkin hanya beberapa saja yang berlaku kurang baik seperti gadis kecil itu, maka saya akan memberikan nasihat kepada anak saya agar memilih teman yang berperilaku baik dan mengingatkan pihak sekolah.

Kedua, bagaimana sifat dan sikap anak saya di sekolah di mata temannya

Saya juga akan bertanya kepada gadis kecil itu tentang bagaimana sikap anak saya di sekolah. apakah anak saya termasuk anak yang baik dalam pergaulan, rajin di sekolah, atau sebaliknya.

Jika gadis kecil itu menjawab bahwa anak saya termasuk anak yang baik dalam pergaulan dan rajin di sekolah, maka saya akan mempertahankan pola didik anak saya. mungkin juga saya akan memberikan reward kepada anak saya karena tetap bersikap baik di mana pun berada termasuk ketika tidak berada di samping orang tuanya.

Sebaliknya, jika jawaban gadis kecil itu menganggap sikap anak saya di sekolah kurang baik, maka sebagai orang tua saya harus introspeksi diri, apakah di rumah saya sudah mendidik anak saya dengan baik, apakah saya sebagai orang tua sudah memberikan contoh yang baik di rumah kepada anak saya. jika sudah ditemukan jawabannya, maka yang saya akan lakukan adala memperbaiki diri sebagai orang tua dan memperbaiki pola didik anak di rumah sehingga anak saya bisa menjadi anak baik, bersikap baik di mana pun dirinya berada.

Saya tidak mengetahui apakah pemenang kuis tersebut sudah diumumkan. Jika sudah, maka bukan jawaban saya terpilih. Namun daripada dibuang, saya simpan saja di blog ini. Barangkali bisa bermanfaat buat saya kelak atau mungkin para orang tua yang membaca blog ini.

Jika memang belum diumukan, mungkin masih ada harapan bahwa jawaban saya di atas menjadi yang terpilih dan saya mendapatkan hadiah kembali. Kita lihat saja nanti.


Tulisan Terkait Lainnya :