Syaikhan, sebuah perpisahan telah merenggut hakmu separuh
kasih sayang yang kau terima tak lagi utuh
raga kita pun terasa jauh
hadirkan benih-benih rindu yang kian tumbuh
Maafkan, jika Abi tak bisa membersamaimu
Maafkan, jika Abi tak hadir ketika kau ingin kedua tangan ini memelukmu
Maafkan, jika Abi tak bisa lagi bercerita menjelang tidurmu
Maafkan, jika Abi hanya bisa menitipkan kepada awan, angin, dan kicau burung, salam rindu kepadamu
Syaikhan, saat kau merasa sepi sendiri
tataplah langit biru di mana kau berdiri
niscaya akan kau temukan rangkaian awan
menuliskan aksara rindu yang Abi titipkan
Syaikhan, ketika kau berada dalam kesunyian
dengarkanlah tutur angin yang bertiup perlahan
niscaya akan kau dengarkan
kidung rindu yang Abi nyanyikan
Syaikhan, ketika hatimu sedang hampa
simaklah kicau burung duta suara
niscaya ia akan menyebut-nyebut namamu
bersamaan dengan hati Abi yang sedang merinduimu
Baca Puisi Lainnya :