Reuni, Piring dan Pakaian Kotor

togetherness

Zul, hari ini aku gembira sekali. Aku bisa bertemu kembali dengan teman-teman saat di sekolah dasar dahulu. Kami berkumpul bersama dan berbagi cerita dan suasana penuh keceriaan.

Banyak teman-temanku yang menjadi orang sukses, baik sebagai pegawai kantoran maupun berwirausaha, termasuk beberapa temanku yang perempuan. Sebagian dari mereka ada yang memilik karir cemerlah di duni kerja. Sebagian lagi ada yang sedang mencoba merintis usaha di bidang jual-beli online. Sebagian lain ada juga yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga penuh seperti diriku. Pokoknya banyak hal yang baru kuketahui tentang teman-temanku dalam acara reuni itu. Dan yang terpenting, aku bisa menjalin komunikasi kembali dengan teman-teman lamaku.

Zul, terima kasih yah, kamu sudah mengizinkanku untuk menghadiri acara tersebut. Aku senaaaaang sekali!

Eh, tapi Zul, menjelang akhir acara, tiba-tiba aku teringat dengan kondisi rumah ketika aku berangkat. Karena terburu-buru, aku belum menyaiapkan menu untuk makan siangmu. Setumpuk pakaian kotor masih berada di dalam keranjang dan belum sempat aku cuci. Piring dan gelas kotor pun belum sempat aku bersihkan. Ah, pasti kondisi rumah berantakan sekali.

Selepas acara, aku langsung pulang dan tak memperpanjang obrolan lagi dengan teman-temanku. Aku pikir, nanti bisa disambung lagi dengan media chat. Toh kami sudah saling bertukar nomor telepon dan pin. Apalagi tadi sudah dibuat group dengan menjadikan semua yang hadir sebagai anggota untuk memudahkan berkomunikasi. Aku ingin segera menyelesaikan pekerjaanku yang tertunda. Mencuci pakaian, gelas, piring, dan sendok yang kotor.

Namun begitu tiba di depan rumah aku dikejutkan dengan pemandangan yang ada. Kulihat tali jemuran di depan rumah kita sudah dipenuhi dengan pakaianku dan pakaianmu. Semuanya tergantung dengan rapi dan wangi. Lalu aku melangkah menuju dapur, kudapati sebuah kejutan lagi. Semua piring, gelas, dan sendok yang tadi kutinggalkan dalam keadaan kotor, semuanya sudah kinclong.

Siapa yang melakukan ini? Aku bertanya-bertanya sendiri.

Segara kucari dirimu di dalam kamar. Kutemukan dirimu sedang tertidur lelap.

Apakah kamu yang mencuci dan menjemur pakaian serta mencucui alat-alat dapur kita, Zul?


Tulisan Terkait Lainnya :