untukmu kupersembahkan
rahasia yang kini tersimpan
nan tak seorang pun dapat memecahkan
tentang sebuah rasa
akan dirimu yang mempesona
sinar matamu menerangi kalbu
indah senyummu membuatku rindu
halus tutur bahasamu
seperti embun penyejuk kalbu
raut wajahmu indah bercahaya
inilah suara sukma yang terpendam dalam dada
Awalnya puisi tersebut dan puisi-puisi semasa SMA saya tulis tangan pada halaman sebuah buku dengan sampul berwarna merah. Kemudian, puisi-puisi yang ada di dalamnya saya ketik ulang dan saya jadikan sebuah buku kumpulan puisi. Jika teman-teman saya mungkin menulis cerita dan persitiwa kesehariannya dalam sebuah buku diary, maka buku puisi itu bisa dianggap sebagai diary saya.
Awalnya, puisi di atas dan beberapa puisi lainnya tidak seperti itu kata-katanya. Beberapa kata sudah saya ubah, demi kenyamanan dan keamanan. Kenapa? Karena jika ada orang yang membaca dengan teliti beberapa puisi-puisi saya dengan kata-kata yang masih 100% asli, maka niscaya dirinya akan menemukan sebuah nama seorang perempuan yang pernah menarik perhatian saya.
Saat itu, setiap apa yang saya rasakan, maka akan saya abadikan dalam bait-bait puisi, termasuk apa yang saya rasakan ketika dirinya hadir di tahun kedua SMA. Selama satu tahun kami duduk sekelas. Saya duduk beberapa bangku di belakangnya meski tidak di barisan yang sama.
Adalah penampilannya yang berjilbab yang membuat saya tertarik. Dan sepertinya, dirinya juga memiliki rasa yang sama. *uhuks*
Selama beberapa bulan saya menyimpan rasa itu sendiri. Tak ada seorang pun yang tahu kecuali lembaran-lembaran kertas di mana saya menorehkan kata-kata membentuk puisi. Lantas, beranikah saya mengutarakan isi hati saya kepadanya? Bagaimana reaksinya?
Jawabannya silahkan tunggu di episode MeMe KKDS pada tema yang cocok selanjutnya…. 😀
itu buku diari kaya waktu lombanya emaknya aghnat bukan sih? inget mawarnya deh..
iya mbak, buku yang sama
di capture terus kasih ke istrinya aaaahhhhh……………..
😀
karena nggak ada istri makanya berani posting beginian
😛
hahahahhaa,,semua lelaki samaahh…. 😀
Sama gimana?
Saya posting ini karena emang nggak punya istri…. Kalau jomblo nggak masalah kan?
😛
maksudnya kalo mengingat cerita cinta masa lampau dan sekarang sudah dengan masa kini jadinya ngeri-ngeri gimana gituuuuuu….hahahaha
ya kalau sudah berumah tangga, yang kaya gini jangan dibahas atau diungkit…. karena….
hahaha….kok sama yak, pas SMA punya buku kumpulan puisi-puisi cinta. Sayang, udah tak bakaaarrr :p
kenapa dibakar?
puisi saya saya gubah sedikit… saya jadiin buku 😀
ha ha ha … itu sampul bukunya ada bunganya … he he he …
iya kang. saya lupa ceritain…. gambar bunga itu karya adik kelas. saya minta dia yang emang jago gambar buat bikinin bunga mawar, dan itu hasilya ….