Para Lelaki Masbuq

shalat berjamaah

Empat orang lelaki tergesa-gesa memasuki masjid dari tiga pintu yang berbeda. Mereka mempercepat langkah kaki masing-masing karena sang imam baru saja menyelesaikan bacaan surah di rakaat pertama Shalat Maghrib. Mereka segera berdiri bersisian, mengisi shaf paling belakang di waktu yang nyaris bersamaan.

Tak lama kemudian, imam pun ruku.

Lelaki pertama, setelah berdiri sempurna di dalam shaf, tak melakukan apa-apa. Hanya berdiri. Tak langsung melakukan takbiratul ihram. Ia menunggu imam bangkit untuk memulai rakaat kedua dan baru memulai rakaat pertamanya.

Lelaki kedua, ketiga, dan keempat, sama-sama melakukan takbiratul ihram. Namun sebelum takbiratul ihram mereka selesai, imam sudah bangkit dari rukunya.

Lelaki kedua, sesaat kemudian melakukan ruku meski imam sudah bersiap untuk sujud. Ia mempercepat tempo ruku dan i’tidalnya untuk bisa segera membersamai imam yang sujud. Selanjutnya,  ia mengikuti seluruh gerakan imam hingga shalat selesai.

Lelaki ketiga dan keempat, tidak melaksanakan ruku setelah takbiratul ihram. Keduanya langsung sujud, mengikuti gerakan yang sedang dilakukan oleh imam.

Selanjutnya, lelaki ketiga mengikuti seluruh gerakan imam hingga rukun terakhir shalat, yaitu salam. Imam mengucapkan salam, ia pun mengucapkan salam. Imam selesai melaksanakan Shalat Maghrib, ia pun menuntaskannya.

Sementara lelaki keempat, ketika imam mengucapkan shalat sebagai tanda berakhirnya Shalat Maghrib, ia tidak mengikuti. Ia bangkit berdiri untuk menambahkan satu rakaat dalam shalatnya.

Keempat lelaki itu telah melaksanakan Shalat Maghrib. Mungkin mereka tidak melaksanakan tata cara shalat berjama’ah dengan sempurna karena kekurangtahuan mereka. Semoga, di pelaksanaan shalat-shalat berikutnya, mereka dapat melakukannya dengan lebih baik dan sempurna.

Aamiin.

*****

“Jika kalian mendengar iqomah, maka berjalanlah menuju shalat. Namun bersikap tenang dan khusyu’lah. Gerakan imam yang kalian dapati, ikutilah. Sedangkan yang luput dari kalian, sempurnakanlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang mendapatkan ruku’ (bersama imam) maka dia telah mendapatkan satu rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Tulisan Terkait Lainnya :