[FF] Uang Panas

Aku terskesiap ketika sebuah tangan menarik paksa diriku keluar dari kamar. Padahal, aku baru saja menikmati tempatku ini yang terasa lebih luas setelah beberapa temanku pergi.

Dari gelagatnya, aku menduga bahwa yang menarikku bukanlah tuanku. Aku juga yakin, bukan pula istrinya.

Dugaanku benar.

Setelah  berpindah tempat, aku bisa melihat siapa yang menarikku. Aku tidak bisa mengenalinya, sebab aku tidak bisa melihat wajahnya yang tertutup topeng. Sementara di sudut ruangan, kulihat tuanku dan istrinya duduk dengan tangan dan kaki mereka terikat. Wajah keduanya sangat ketakutan.

Kuperhatikan sosok yang baru saja menarikku. Tangan kanannya mengenggam sepucuk pistol. Dia mengayunkan pistol tersebut tersebut ke arah majikanku dan istrinya secara bergantian sambil berteriak memberikan dua buah pilihan, diam atau mati.

Sepertinya, musibah datang beruntun menimpa keluarga tuanku. Sekitar sebulan yang lalu, anak pertamanya mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit. Dua minggu yang lalu, anak bungsunya juga harus menginap di rumah sakit karena over dosis. Kedua peristiwa itu diiringi dengan kepergian teman-temanku.

Uang panas itu tidak berkah. Begitu ungkapan yang pernah kudengar, tetapi aku belum mempercayai kebenarannya. Kini, aku menjadi saksi pembuktian ungkapan tersebut. Aku berpindah dari brankas koruptor ke tangan perampok.

189 kata di luar judul

#membumiMagz #AksiFlashFiction

—o0o—

Cerita fiksi di atas adalah flash fiction ketiga yang saya ikut sertakan dalam lomba FF bertema anti korupsi yang diadakan oleh www.membumi.com melalui status di facebook beberapa waktu lalu. Dua flash fiction lainnya berjudul “Main Belakang” dan “Amplop Berduri”. FF “Amplop Berduri” sendiri merupakan hasil edit ulang dari FF berjudul “Amplop Putih” yang saya buat sekian tahun silam.

Dari ketiga FF tersebut, sepertinya, FF di atas adalah yang terbaik. Begitulah menurut dewan juri. Sebab di antara ketiga FF yang saya ikut sertakan dalam lomba, FF di ataslah yang terpilih menjadi salah satu dari 10 FF terpilih dalam ajang tersebut. Alhamdulillah.

Adapun foto atau gambar yang menjadi ilustrasi di awal postingan blog ini merupakan hadiah yang saya terima dari panitia.


Tulisan Terkait Lainnya :