Mi Ayam dan Bakwan Malang

Mi Ayam dan Es Kelapa Muda
Mi Ayam dan Es Kelapa Muda

“Bang, nanti coba mi ayam yang di situ yah?” ucap Minyu selepas maghrib.

Saya langsung bisa menangkap mi ayam yang dimaksud. Warung mi ayam yang boleh dibilang baru yang sering kami lewati baik bila berangkat ke suatu tempat ataupun kembali ke rumah.

“Makan di tempat atau bawa pulang?” saya tanya balik.

Saya menawarkan kedua pilihan tersebut karena dua pertimbangan juga. Pilihan makan di tempat memungkinkan Minyu untuk menikmati menu lain yang tersedia di warung mi ayam. Misalnya jus. Pilihan dibawa pulang atau makan di rumah karena saat itu mesin cuci di rumah baru saja bekerja.

Minyu tak langsung menjawab. Keputusan belum kami sepakati. Namun selepas melaksanakan shalat Isya, kami sepakat untuk makan di tempat. Mesin cuci kami biarkan bekerja sambil berpesan kepada adik saya jika mesin cuci sudah berhenti bekerja agar segera matikan.

Tiba di lokasi, kami memilih tempat duduk paling pingggi dengan posisi menghadap ke jalan. Kami memesan dua mangkin mi ayam polos alias tanpa bakso dan es kelapa muda.

Tak lama kemudian, dua buah es kelapa muda tersaji. Bentuk gelasnya unik. Baru kali ini saya melihat es kelapa muda disajikan dengan gelas tersebut dengan tambahan hiasan irisan jeruk nipis seperti gambar di atas.

Dari penyajian es kelapa tersebutlah, id coretan ini bermula. Coretan tentang makanan yang diinginkan Minyu selama trimester ketiga masa kehamilan.

Di trimester pertama, makanan yang diinginkan Minyu adalah Siomay, Singkong, dan Seafood. Di trimester berikutnya, Minyu meminta saya untuk membeli Cakwe dan Fuyunghai secara khusus. Di trimester ketiga ini, Minyu meminta jenis makanan yang berbeda lagi. Ada dua jenis makanan. Bakwan Malang dan Mi Ayam. Kedua jenis makanan tersebut Minyu makan sebanyak dua kali.

Mi Ayam yang pertama kali Minyu inginkan adalah Bakmi DKI yang berlokasi di daerah Rawa Belong. Sementara Minyu sudah pernah sebelumnya. Menurut lidah Minyu, rasanya lebih mantap yang dahulu daripada yang sekarang. Sementara saya tidak bisa membandingkan rasa di dua waktu yang berbeda. Saya baru sekali itu menikmati Bakmi DKI. Namun rasa yang paling kentara saat menikmati adalah pedas lada.

Mi Ayam yang kedua adalah yang kami nikmati di malam rabu kemarin. Lokasinya dekat dengan rumah.

Soal rasa, saya tidak pandai membandingkan. Sepertinya di lidah saya tidak bisa membedakan rasa enak dengan lebih enak atau paling enak. Hanya bisa membedakan enak dan tidak enak. Mi Ayam yang kedua ini, rasanya adalah enak. Yang pertama juga enak. 😀

Untuk Bakwan Malang, sebenarnya Minyu belum pernah menikmati Bakwan Malang di tempat yang pertama kali diinginkan yang berlokasi di sisi Jalan Kebayoran Lama. Sayangnya, pada saat ke lokasi, persediaan sudah habis sama sekali. Akhirnya kami cari di lokasi lain dan kami menemukan dua buah lokasi penjual Bakwan Malang. Minyu sudah mencoba keduanya. Rasanya, menurut lidah Minyu, standar.

Satu jenis makanan lain yang pernah Minyu sebutkan namun belum kesampaian untuk dicicipi adalah Mi Ramen.

 


Tulisan Terkait Kuliner Lainnya :

62 respons untuk ‘Mi Ayam dan Bakwan Malang

  1. ardiantoyugo Oktober 9, 2014 / 17:08

    Iya… Susah kalau suruh banding bandingkan makanan enak mana… :mrgreen:

    • jampang Oktober 10, 2014 / 05:11

      harus lidah tertentu yang bisa membandingkannya. dan juga perut tertentu 😀

  2. Chrismana"bee" Oktober 9, 2014 / 17:13

    Di kelapa gading ada mie ramen, yukkk kesana *padahal saya yang pingin ramen 😀

    • jampang Oktober 10, 2014 / 05:11

      wah kejauhan, mbak.

      lagi ngidam?

      • Chrismana"bee" Oktober 10, 2014 / 09:07

        Saya mah, apa-apa juga kepingin 😀

      • jampang Oktober 10, 2014 / 12:50

        yakin apa-apa kepingin? semua hal? 😀

  3. ysalma Oktober 9, 2014 / 17:32

    Wah, dedeknya generasi serial Naruto yg suka ramen 🙂
    *gelas es kelapanya memang unik

    • JNYnita Oktober 9, 2014 / 19:59

      Ramen, fuyunghai, siomay.. Alamat keasia2an.. Haha..

      • jampang Oktober 10, 2014 / 05:19

        nontonnya juga drakor, mbak 😀

    • jampang Oktober 10, 2014 / 05:12

      saya nggak nonton naruto uni. jadi baru tahu kalau naruto suka ramen.

      makanya saya tertarik untuk ngambil gambarnya

  4. Pipit Oktober 9, 2014 / 18:01

    Mie ramen ke depok aja, Bang.
    Ada tuh Ranjang 69, pernah sy review di blog jg.
    Pedesnya dari level 1-5

    • jampang Oktober 10, 2014 / 05:13

      kalau sudah hamil besar, depok kejauhan mbak. itu di margonda?

      • pi23tz Oktober 10, 2014 / 21:10

        iya, Bang di Margonda..

      • jampang Oktober 11, 2014 / 10:44

        kejauhan kalau ke margonda dari kebon jeruk, mbak

  5. Haya Najma Oktober 9, 2014 / 18:41

    duh enak banget mi ayam di hari hujaaannn

  6. joeyz14 Oktober 9, 2014 / 19:37

    Nikmatnya jadi bumil…makan segala yang dipengen..ayo makan ramen nya dipenuhi..

    • jampang Oktober 10, 2014 / 05:19

      nyari yang dekat tempatnya mbak. soalnya sudah hamil besar

  7. JNYnita Oktober 9, 2014 / 20:00

    Ramen vs indomie enakan indomie Mas.. Tapi klo makan ramen di resto, gizinya lebih banyak, krn topingnya ada banyak sayuran & protein 🙂

    • jampang Oktober 10, 2014 / 05:20

      iya kah? saya belum pernah nyoba.
      selama ini juga belum pernah lihat warung tenda yang jualan mi ramen. kalau mi yang lain banyak

      • JNYnita Oktober 10, 2014 / 06:19

        Di korea & Jepang, ramen dijual di warung tenda, tp klo di Indonesia jd masuk restoran, hehe

      • jampang Oktober 10, 2014 / 07:37

        owalaaaah…

  8. Pakde Cholik Oktober 10, 2014 / 05:01

    Makanan yang banyak disukai oleh masyarakat. Murah dan cepat serta enak. Pas pula di saku maupun di hati.
    Salam hangat dari Surabaya

    • jampang Oktober 10, 2014 / 05:21

      betul banget pak de.
      terima kasih sudah berkunjung

  9. ayanapunya Oktober 10, 2014 / 08:24

    Gelasnya itu emang lagi trend kayaknya

    • jampang Oktober 10, 2014 / 08:25

      iya kah?
      pantesan saya baru lihat. soalnya udah lama nggak makan di luar yang tempatnya baru 😀

      • ayanapunya Oktober 10, 2014 / 10:17

        iya. saya beberapa kali makan di luar dikasihnya gelas gini 🙂

      • jampang Oktober 10, 2014 / 12:51

        berarti saya aja kali yang jarang makan di luar, jadi nggak tahu perkembangan

  10. Rivanlee Oktober 10, 2014 / 09:09

    mba minyu mintanya aneh2 ya mas….

    • jampang Oktober 10, 2014 / 12:50

      menurut saya seh nggak aneh. semua yang diminta tersedia.
      mintanya juga nggak maksa. ada bagus, nggak ada nggak masalah

      • Rivanlee Oktober 10, 2014 / 12:52

        kalo mintanya tengah malem gimana, mas? hahaha

      • jampang Oktober 10, 2014 / 12:54

        😀
        alhamdulillah nggak. dan sepertinya mungkin bilangnya malam…. tapi disertai, ya udah besok aja belinya

  11. Vinda Filazara Oktober 10, 2014 / 09:32

    Aduuh, kalau sudah yg namanya ngidam itu yaaah. Hmm~ serasa jadi ratu 😀

    • jampang Oktober 10, 2014 / 12:51

      😀
      kelak mbak akan merasakannya

      • Vinda Filazara Oktober 10, 2014 / 15:25

        aamiin ya Rabb 😀

      • jampang Oktober 10, 2014 / 15:53

        insya Allah

  12. lazione budy Oktober 10, 2014 / 10:30

    saya penjelajah mie ayam bakso, di kota Karawang coba saya singgahi semua.

    • jampang Oktober 10, 2014 / 12:52

      wuih…. mantap banget itu mah

  13. danirachmat Oktober 10, 2014 / 11:04

    Jadi pengen makan mi ayam Bang bacanya. Huhuhu..

    • jampang Oktober 10, 2014 / 12:52

      selamat makannnn 😀

    • jampang Oktober 10, 2014 / 12:53

      silahkan beli dan dinikmati aja kalau gitu 😀

  14. zilko Oktober 10, 2014 / 13:17

    Waduh, aku jadi ikut kepengen makan mi ayam nih, bakwan malang juga, hehehe 😀

    • jampang Oktober 10, 2014 / 13:26

      yang dekat-dekat ada nggak di sana?

  15. pinkvnie Oktober 10, 2014 / 13:28

    Coba mi ramen di Gancit aja kan masih lumayan jaraknya dekat n aman … 🙂

    • jampang Oktober 10, 2014 / 13:30

      ada yah di sana? parkir motornya di mana yah? soalnya kalau lewat cuma lihat tanda motor di larang masuk 😀

      • pinkvnie Oktober 10, 2014 / 13:42

        ada di lantai 3 “eat n eat” *upsss* 🙂
        pas sebelum mal gancitnya (di sebelah kampus ada gang kecil nanti lewat terowongan), kalau kelewatan pas lampu merahnya belok kiri jalan pelan2 … *hapal bener* 😀

      • jampang Oktober 10, 2014 / 13:48

        oooo….
        kayanya sering ke situ nih 😀

      • pinkvnie Oktober 10, 2014 / 21:31

        ahhhhh jarang juga baru 3 kali kesana … 😀
        Selamat mencoba … Pasti pas kesana ganti pilihan 😀

      • jampang Oktober 11, 2014 / 10:45

        yang lain lebih menggoda yah?

      • pinkvnie Oktober 11, 2014 / 15:32

        Ngga juga hanya pilihan makanannya banyak variasinya …

      • jampang Oktober 12, 2014 / 05:01

        oooo….

  16. capung2 Oktober 10, 2014 / 14:16

    biasanya istri hamil makannya sedikit dan sya lah org terakhir yg menghabiskannya. 😀

    • jampang Oktober 10, 2014 / 15:13

      alhamdulillah, istri saya makannya selalu habis, mas 😀

  17. pritakusumaningsih Oktober 10, 2014 / 14:30

    He..he..gelasnya memang mirip toples ya. Tapi hati2 mie ayam rawan ditambah angciu. Cek dulu ke dapurnya

    • jampang Oktober 10, 2014 / 15:19

      iya bu. mirip toples tapi ada pegangannya.
      di warung kemarin itu ngolahnya di bagian depan. nggak ada botol. sebab semua bumbu di tempatin di dalam kotak-kotak gitu. salah satu pelayannya seh mengenakan peci.

      semoga aja nggak pake

      • pritakusumaningsih Oktober 10, 2014 / 18:10

        Peci dan gelar haji bukan jaminan gak pake angciu. Semog saja tidak. Kalau mau ramen halal , coba di resto Gokkana Tepan. Sdh halal MUI. Ada Bakso Malang Karapitan juga, sdh halal MUI

      • jampang Oktober 11, 2014 / 10:43

        belum pernah nyoba,keduanya, bu

  18. faziazen Oktober 13, 2014 / 14:41

    ada 2 jenis makanan
    enak
    dan enak banget
    xixixiixi
    mbak Minyu doyan pedes juga yak
    btw iya tuh gelasnya bagus

    • jampang Oktober 13, 2014 / 15:19

      suka sedikit pedas. kadang dikasih sambal sedikit

      • faziazen Oktober 13, 2014 / 15:25

        hari perkiraan lahir kapan Bang?

      • jampang Oktober 13, 2014 / 15:27

        akhir novermber atau awal desember, mbak

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s