Sabiq ada di dalam gendongan saya. Saya mengayun-ayunkannya maju mundur. Berulang-ulang. Mungkin karena berada dalam keadaan yang sama terus-menerus, Sabiq menjadi bosan atau mengantuk. Lama-kelamaan kedua kelopak matanya kian merapat. Lalu tertidur.
Kondisi yang serupa tapi tak sama yang dialami Sabiq sepertinya juga saya alami. Ketika saya melakukan kegiatan yang sama secara berulang-ulang dan dalam tempo yang cukup lama, saya akan mengantuk dan juga bosan. Akibatnya, berkuranglah efektifitas dan efisiensi dari kegiatan yang saya lakukan. Misalnya, ketika saya berkutat dengan coding program terlalu lama, saya akan sering membuat kesalahan yang berdampak gagalnya aplikasi ketika dites. Bentuk kesalahan tersebut sepele, seperti kurang titik koma, kurang penutup kurawal di akhir statement, dan sebagainya.
Jika demikian, maka saya perlu mengalihkan pikiran ke kegiatan lain. Kegiatan yang seronok. Kegiatan yang menyenangkan hati saya untuk merefresh kembali pikiran dan fokus saya terhadap pekerjaan. Berikut adalah kegiatan seronok yang sering saya lakukan ketika dilanda rasa bosan.
Bermain Game Komputer
Dibanding memainkan game di handphone, saya lebih senang memainkan game di komputer. Saya juga lebih senang bermain game offline dibanding online. Jenis game yang menjadi favorit saya adalah game strategi. Beberapa game computer yang sudah saya khatamkan antara lain Commandos, Age of Empire, Stronghold Crusader, Empire Earth, Heroes og Might and Magic, dan Battle Realms. Rata-rata game lama atau versi lama. Sebab kemampuan komputer yang saya gunakan terbatas. Rincian mengenai beberapa game tersebut pernah saya ceritakan di coretan saya yang berjudul “Progammer VS Programmer” dan “Fokus Pada Tujuan Dalam Sebuah Permainan”
Nonton Film
Saya suka nonton film. Tetapi saya tidak suka nonton di bioskop. Dalam sebuah coretan, saya mencoba menghitung-hitung berapa kali saya menonton film di bioskop. Hasilnya, berdasarkan hitungan tersebut, selama ini saya baru enam kali menonton film di bioskop. Film apa saja yang saya tonton di bioskop bisa dilihat di coretan “Seberapa Sering Anda Menonton Film di Bioskop?”
Namun jumlah film yang saya tonton sudah tidak terbilang jumlahnya. Dahulu saya lebih sering menonton film di layar tancap dan video di rumah seseorang dengan membayar seratus rupiah saja. Kini, saya lebih sering nonton film di laptop atau komputer. Genre film yang saya gemari adalah action, komedi, science fiction, dan thriller. Saya kurang suka genre drama.
Ngeblog
Menulis di blog dan blogwalking juga saya jadikan sebagai pelarian ketika saya bosan dengan pekerjaan. Setelah berkutat dengan script program dan query database selama beberapa waktu, mengtik aksara di word dan menjadikannya sebuah tulisan cukup mampu membuat penat saya hilang.
Dari ketiga hal seronok di atas, sepertinya kegiatan blogging yang paling sering saya lakukan dibanding dua hal lainnya.
Lantas, hal seronok apa yang Anda lakukan jika dilanda kebosanan?
NB :
Sengaja saya menggunakan kata seronok sebagai judul dan isi coretan ini. Sebab selama ini saya salah mengartikan dan menggunakan kata tersebut. Selama ini, saya memahami dan menggunakan kata seronok sebagai sesuatu yang kurang baik, semisal cara berpakaian perempuan yang mini dan seksi. Padahal, arti kata seronok menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah menyenangkan hati atau sedap dilihat (didengar dsb).
Tulisan Terkait Lainnya :
Biasa di pake upin ipin ini kata serunok nian.. Betul betul betul
yup. mereka menggunakannya dengan tepat 😀
Seronok sekali mas. 🙂
yoaaa 😀
baru tau artinya…
nonton iya, ngeblog iya (nulis), main game no… G bisa2 main game soalnya, hehe
jangan dimuial-mulai kalau gitu 😀
Seronok itu juga rame ya kalau bhs malaysia… 🙂
kurang lebih, teh. intinya bermakna positif bukan negatif
Iya ya ko bisa2nya ya konotasinya negatif gitu… *mikir*
karena yang salah terus jadi kebiasaan, teh
Kayanya banyak juga kata2 yg salah artinya dan sering dipakai..contohnya..?? coba dicariii…!! 😄😄😁😁
contoh lain : nyinyir itu bukan berarti nyindir, tetapi cerewet. absen itu artinya tidak hadir. jadi seharusnya bukan mengisi daftar absen 😀
biasanya kalau lagi bosan baca buku saya nonton drakor. bosan drakor saya baca buku, bosan sama kerjaan saya jalan-jalan ke luar kantor. hehe
kalau jalan-jalan… saya nggak terlalu suka 😀
Jalan2 datengin teman yg lain atau di teras kantor mksdnya 😀
Akhir-akhir ini cumah bisa ngeblog doang Bang sayanya mah. Eh baca buku juga ding. di HP. hihihi..
saya masih bisa nonton 😀
hi hi hi … saya juga suka main game …
tapi sudah lama belum main game lagi … 😀
idem donk, kang
Wah baru tau ternyata seronok dlm bahasa Indonesia juga artinya hal2 yg menyenangkan ya..jd sama kya seronok di bahasa melayu… selama ini aku pahamnya seronok dlm bahasa Indonesia tu hal yg ga baik
iya, sama, mbak. mikirnya kata itu berkonotasi negatif
Kalau saya bosan mending saya tidur mas.
paling gampang dan enak tuh, mbak
Hehehe, ngeblog memang menjadi salah satu alternatif hal seronok untuk istirahat sejenak ketika kerja ya, hehehe 🙂
iya, mas. kadang-kaang dari ngeblog malah dapat rezeki. menang giveaway misalnya
Itu kan bahasa Melayu, tapi seringanya dianggap konotasi negatif ya,
bosan, biasanya muter2 ga jelas dengan sepeda *emak2 soalnya 🙂
bahasa melayu kan salah satu sumber kosa kata bahasa indonesia, kan ya uni?
naik sepeda itujuga menyehatkan, uni
aku klo bosan senangnya makan mas, hehehe… apalagi klo makannya sambil di traktir
wuih…. mantap luar biasa kalau itu 😀