Sabiq’s Diary : Belajar Berjalan

sabiq berdiri
Saat ini, aku suka sekali berdiri dan berjalan.

Untuk berdiri, aku bisa melakukannya dengan tenaga dan kemampuanku sendiri. Aku paling suka berdiri sambil berpegangan pada Ummi atau Abi yang sedang duduk di ruang tengah. Terutama ketika keduanya sedang makan di ruang tengah.

Tentu saja, apa yang kulakukan akan mengganggu aktifitas Ummi atau Abi. Konsentrasi keduanya akan terpecah antara menikmati makanan yang tersaji dan menjagaku agar tidak terjatuh. Tetapi Ummi dan Abi tidak marah. Keduanya pasti akan ikut tertawa atau tersenyum jika aku tertawa atau tersenyum saat berdiri.

Aku juga suka memainkan mobil-mobilan sambil berdiri dengan bersandar pada tempat tidur.

Untuk berjalan, aku masih membutuhkan bantuan Abi atau Ummi. Biasanya, aku akan memberikan isyarat atau kode jika aku ingin berjalan sambil “ditita” oleh Abi atau Ummi. Aku sering meminta Abi dan Ummi untuk melakukan hal tersebut. Sebab aku suka sekali belajar berjalan. Terkadang, aku belajar jalan sambil berteriak kegirangan.

Jika aku berdiri di tempat yang bisa kupegang dengan kedua tangan, aku bisa berjalan ke kiri atau ke kanan. “Merembet”, begitu istilah yang disebut oleh Nenek terhadap apa yang kulakukan tersebut.

Hampir setiap pagi atau sore, Abi melatihku berjalan. Tentu saja aku senang. Bahkan terkadang aku yang meminta Abi mengajakku. Sementara Ummi menemaniku belajar berjalan di siang hari. Mudah-mudahan, lebaran nanti aku sudah bisa berjalan. Aamiin.

Oh iya, sebagai pelengkap catatan harianku kali ini, berikut adalah aksiku ketika Abi dan Ummi mengajakku jalan-jalan ke Bintaro Xchange Mall beberapa waktu yang lalu.


Tulisan Terkait Lainnya :

16 respons untuk ‘Sabiq’s Diary : Belajar Berjalan

  1. Adi Setiadi Juni 22, 2016 / 04:39

    Lucu banget kalau liat anak kecil lagi belajar jalan…pantang menyerah 😃😃

    • jampang Juni 22, 2016 / 05:08

      Betul, mas. Semangat mereka perlu ditiru. Kalau mereka menyerah bisa-bisa nggak ada manusia yg jalan seperti sekarang

      • Adi Setiadi Juni 22, 2016 / 05:26

        Iya kepunahan species nanti…😃

      • jampang Juni 22, 2016 / 09:06

        😀

  2. itsmearni Juni 22, 2016 / 06:44

    Waaaaah semangat shabiq
    Selalu suka liat anak kecil belajar jalan. Jadi tim hore deh

  3. rayamakyus Juni 22, 2016 / 10:03

    lucunyaaaa.. zaman lucu2nya anak2 niiih sampe belajar ngomong. Semangaaat dede, kaka rayaaa siap menyemangati

    • jampang Juni 22, 2016 / 10:25

      kakak?
      lah aku manggil ucup apa dong, tante?

      • rayamakyus Juni 22, 2016 / 13:49

        Oh iya yaaaa.. masa adiiik?

      • jampang Juni 22, 2016 / 14:36

        ya kalau aku manggilnya kakak… ucup manggil aku om dong 😛

  4. Firsty Chrysant Juni 22, 2016 / 10:52

    sabiq makin pintar… udah bisa jalan dan….ngemall… 🙂

    • jampang Juni 22, 2016 / 13:12

      sebentar lagi aku bisa berjalan dengan kemampuanku sendiri, tante…. dan bisa bikin repot abi dan ummi kalau ngemall 😀

  5. yanti Juni 22, 2016 / 21:36

    Lucu banget 🙂

    • jampang Juni 23, 2016 / 08:30

      aku kan emang lucu, tante 😀

Tinggalkan jejak anda di sini....

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s