
Saya turunkan Minyu di depan pintu masuk rumah sakit dan saya minta untuk segera mendaftar di loket pendaftaran, sementara saya memarkirkan sepedaย motor terlebih dahulu. Tak lama kemudian saya menemui Minyu yang sudah menunggu di depan kasir. Saya minta nomor antrian untuk kemudian membayar di kasir. Selanjutnya kami ke lantai dua rumah sakit.
Di lantai dua, Minyu diperiksa tensi darah dan berat badan. Jika tidak salah ingat, tensi darah minyu 110/70. Sementara berat badannya sekitar 42 kilogram. Ada kenaikan dibandingkan saat pemeriksaan USG sebelumnya.
Setelah menunggu beberapa lama, nama Minyu dipanggil oleh suster. Kami segera masuk ke dalam ruangan. Minyu langsung diminta berbaring untuk di USG.
Semula, saya berniat untuk merekam tampilan di layar alat USG dengan handphone. Saya sudah mengaktifkan kameranya dan siap merekam karena posisi layar menghadap ke arah saya yang duduk di depan meja dokter. Tetapi begitu dokter mulai memeriksa, layar alat USG diputar menghadap ke arah Minyu. Otomatis saya tidak bisa melihat jelas dan batal merekam video.
Dokter memperlihatkan beberapa anggota badan dari dede bayi, mulai dari telapak tangan hingga ke jemari-jemarinya, kaki, paha, lalu kepala. Alat vital dede bayi juga sempat ditampilkan di layar. Prediksinya, dede bayi berjenis kelamin laki-laki.
Hasil pemeriksaan, kondisi janin normal dengan data-data seperti pada foto berikut.

Sayang sekali, kami lupa meminta salinan hasil cetakan USG agar bisa dibawa pulang dan disimpan. Dokter yang memeriksa cuma mencetak satu lembar saja. Menurut suster, hasil USG tidak bisa dibawa pulang karena dijadikan arsip buat dokter. Setelah melahirkan, barulah semua foto USG diberikan.
Hiks! Masa udah bayar harus nunggu lama?
Di pemeriksaan sebelumnya, ketika kami meminta hasil USG kepada suster, kami diperbolehkan membawa pulang meskipun cuma satu lembar yang dicetak. Namun di pemeriksaan kali ini, kami tidak berhasil membawa pulang karena suster yang membantu dokter saat itu bukan suster yang sama seperti pemeriksaan sebelumnya. Kami disarankan di pemeriksaan berikutnya untuk meminta dokter mencetak rangkap dua agar salah satunya bisa kami bawa pulang.
Akhirnya, saya mminta izin buat meminjam hasil USG agar bisa saya foto dan abadikan gambarnya. ๐
Semoga Ummi dan dede bayi sehat-sehat selalu. Aamiin.
Tulisan Terkait Lainnya :
mudah mudahan sehat ya bayinya… selamat
aamiin. terima kasih doanya
Aamiin, semoga semua sehat.
Terima kasih doanya, uni
Wahhh ternyata perkiraannya jagoan … bisa d ajak main bola terus nih sama abinya … ๐
Semoga dede bayi n ka minyu nya sehat selalu ya n dilancarkan persalinannya … Aamiin
Iya. Dokternya bilang begitu.
Aamiin. Terima kasih doanya
42 KG? Selisih banyak sama saya yg lagi gak hamil ;(
Namanya juga lain orang… Ya beda-beda ๐
Ya ampun, mba minyu ini kurus banget. Moga ibu dan bayi sehat selalu sampai kelahiran yaa
Iya. Kurus ๐
Aamiin. Terima kasih doanya, mbak
yeayy.. Om.. semoga sehat2 ya ๐
Aamiin ๐
๐
Amin…
Kalau saya cek – cek perut ( dibaca usaha punya anak ) Pasti dokter selalu cetak 2 mas jadi kita tahu ada apa di dalam perut aku…
padahal aku juga ngak tahu kalau tidak diterangkan.
Waktu pertama kali seh dicetaknya dua mbak
memang hasil cetak USG itu haknya pasien…..
iya, bu. sama suster yang sebelumnya, meskipun dicetak satu tapi akhirnya diberikan ke kami. cuma yg ini bukan suster yang biasa
Semoga sehat2 ya ummi n dede. Bapaknya jg smg sehat buat ngelayanin keperljan ummi hehehe
2 kali hamil sy LDR terus am suami. Manjain teh minyu yes pak a
๐
aaamiin. saya seh nggak terlalu manjain, malah saya godain mulu ๐
salam sehat yaaaaaaaaaaaaaaaaaa… ๐
iyaaaa ๐
Subhanallaah” semoga sehat selalu ya Bang..
aamiin. terima kasih doanya, mas