[FF] Muflis

“Apa yang kau lakukan?”

Aku berlari kencang mendekati tangga kayu milikku yang sudah tak utuh lagi. Hampir semua anak tangganya hilang. Kupastikan, lelaki yang sedang menghangatkan diri di depan api unggun itu pelakunya. Gergaji di sampingnya adalah bukti yang tak terbantahkan.

“Bukan aku saja pelakunya.”

“Maksudmu?”

“Mereka juga,” jawab lelaki itu sambil mengarahkan telunjuknya.

Kulihat dua lelaki dan satu perempuan melakukan hal yang sama seperti lelaki di hadapanku. Mereka duduk mengeliling api unggun yang dinyalakan dari anak tangga milikku.

Darahku memanas. Amarahku memuncak. “Mengapa kalian tega melakukannya?” teriakku sekeras yang kumampu.

“Kau yang tega!” tiba-tiba seorang lelaki lain sudah berada di sampingku.

“Maksudmu?”

“Lihatlah mereka! Apakah kau mengenali mereka? Apakah kau ingat apa yang pernah kau lakukan terhadap mereka?”

Entah apa yang terjadi pada diriku hingga aku langsung menuruti perintah lawan bicaraku yang entah dari mana dan bagaimana datangnya.

Lelaki pertama. Aku pernah menghembuskan fitnah kepadanya hingga hidupnya sengsara lalu mati pelan-pelan.

Lelaki kedua. Aku pernah mengkhianatinya dalam sebuah kerja sama hingga dirinya jatuh miskin.

Lelaki ketiga. Dia temanku. Aku sering mengejek dan menghinanya hingga dirinya menjadi sosok yang rendah diri.

Lalu perempuan itu, aku pernah memperkosanya.

“Kau sudah ingat?”

Aku mengangguk pelan sebagai jawaban pertanyaan lelaki misterius itu.

“Kau pernah berbuat kebaikan. Tangga itu adalah balasan atas perbuatan baikmu. Namun, kau juga pernah melakukan kesalahan. Bahkan lebih banyak. Akibatnya, orang-orang tersebut mengambil kayu kebaikanmu itu untuk kepentingan mereka di sini. Itulah mahar yang harus kau bayar. Pertanyaannya adalah, apakah kau bisa ke surga dengan tangga seperti itu, wahai muflis?”

—o0o—

Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu , ia berkata :

 Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Tahukah kalian siapakah yang dinamakan Muflis (Orang yang bangkrut)?  Orang-orang menjawab : Orang yang bangkrut menurut pendapat kami ialah orang yang tiada mempunyai dirham (uang) dan tiada pula mempunyai harta benda. Nabi bersabda: Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku, datang pada hari kiamat dengan membawa (amal) shalat, puasa, dan zakat. Dia datang sedang dahulu pernah mencaci maki orang , menuduh (mencemarkan nama baik) orang , memakan harta orang , menumpahkan darah orang dan memukul orang . Maka kepada orang tempat dia bersalah itu diberikan pahala amal baiknya dan kepada orang yang lain lagi diberikan pula amal baiknya. Apabila amal baiknya telah habis sebelum hutangnya lunas Maka diambillah kesalahan mereka lalu dilemparkan kepadanya. Sesudah itu dia dilemparkan ke dalam neraka. (Hadits Shahih Muslim : 2581-59)

 

---

Baca Juga Flash Fiction Lainnya :

• [FF] Uang Panas
• [FF] Main Belakang
• #FF100Kata : Idola
• [FF] Peniti
• #FFKamis – Persaksian
• [Prompt#135] Pacar Sesaat
• #FFKamis – Pengganti Saksi
• #FFKamis – Pembalasan
• #FFKamis – Tukang Ojek
• [Prompt#121] Kutu-Kutu Hendak Menjadi Kupu-kupu