“Apakah masa lalumu begitu menyenangkan sampai-sampai kau merindukannya?” tanya Samin.
“Tentu saja. Di masa itu aku merasa diriku berguna. Aku bisa membantu keluarga Pak Yatno dan memberikan kebahagiaan kepada banyak orang,” jawabku dengan pandangan menerawang ke arah kaki langit berwarna jingga.
“Memangnya apa yang kamu lakukan saat itu?” tanya Samin lagi.
“Aku menari mengikuti alunan musik yang ditabuh Pak Yatno. Setelah aksi kami selesai, para penonton bertepuk tangan. Wajah mereka dihiasi tawa dan senyum bahagia.” Sebuah tarikan napas panjang menghentikan kalimatku. “Namun semuanya tak bisa kulakukan lagi sejak dua tahun lalu.“
“Mengapa?”
“Seorang gubernur melarang topeng monyet beraksi di kotanya.”
Baca Juga #FF100Kata Lainnya :
Very good ending!! Unpredictable 🙂
terima kasih, mbak 😀
iya, nggak nyangka kalo itu tentang si topeng monyet. apik mas! 🙂
terima kasih, mbak
Ishh, sudah melewati batas kemanusiaan ini ilmunya..
#sudut pandang
Bagus Bang👍
😀
terima kasih, mbak
Menari mengikuti alunan atau takut dipecut tuh.
itu tergantung bagaimana sudut pandang masing-masing 😀
ternyata monyet
good story gan.
ini pasti tinggalnya di Jakarta
iya, monyet 😀
iya, sebab sudah terusir 😀
“Si Samin pergi ke pasar…” adalah hal pertama yang saya ingat ketika selesai membaca kisah ini :ngakak. Kerenlah, Bang. Dirimu pencerita yang piawai.
Tapi kalau kita mengerti bahasa binatang, mungkin juga ya ada monyet yang suka dengan pekerjaan ini dan merindukan rutinitasnya…
yang benar adalah “sarimin pergi ke pasar” nah sarimin punya teman yang hidup bebas yang namanya samin 😀
ya bisa jadi di setiap kejadian ada dua sisi yang berbeda, saya coba melihat dari sudut yang berbeda sedikit 😀
BTW, bukunya sudah sampai, Gar. terima kasih
Oh iya, Sarimin :haha.
Siap, sama-sama!
Sakno
ho oh
mantap….
terima kasih
dikirain merindukan masalalu asmara mas 😀 ehh ternyata topeng monyet itu toh 🙂
iya… topeng monyet 😀
memang penulis keren nih mas Jampang. alur crt nya bgs.. dan ending crt nya ga nyangkain hehe..
ah… jadi nggak enak diilang gitu 😀
Hahaha, jadi nganggur dong dia sekarang 😛
iyah 😀
Akibat larangan rupanya..
iya, jadinya nganggur 😀