Weekly Photo Challenge: Good Morning!

Sunday morning some time ago, I took Syaikhan a walk around the village. When I wanted to take picture of Syaikhan with the phone’s camera, He always refused. Then I turned the object into the flowers that were found during the early morning.

These are the flowers that I had documented. Mostly, I do not know their name. But I think they said : Good Morning!


You can see another weekly photo challenge :

Weekly Photo Challenge: From Lines to Patterns WPC : From Lines to Patterns
Weekly Photo Challenge: Inside WPC : Inside
WPC : an Unusual POV WPC : an Unusual POV
WPC : Sea WPC : Sea
WPC : Focus WPC : Focus
WPC : Carefree WPC : Carefree
WPC : One Shot, Two Ways WPC : One Shot, Two Ways
WPC : Foreshadow WPC : Foreshadow
WPC : Fresh WPC : Fresh
WPC : The Golden Hour WPC : The Golden Hour
WPC : Nostalgic WPC : Nostalgic

70 respons untuk ‘Weekly Photo Challenge: Good Morning!

  1. ayanapunya Oktober 5, 2013 / 05:47

    Saya banget nih. Kalau liat bunga pasti ngambil kamera 😀

    • jampang Oktober 5, 2013 / 05:48

      waktu itu syaikhannya nggak mau banget difoto. akhirnya fotoin bunga, eh… syaikhannya yang nunjuk2 bunga supaya difoto

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 05:51

        Mau asyik main kali syaikhan nya

      • jampang Oktober 5, 2013 / 06:00

        ya akhirnya jalan pagi sambil nyari2 bunga. kalau syaikhan lihat bunga, minta saya buat fotoin. jadinya pagi itu nggak dapat foto syaikhan 😀

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 06:07

        Berarti lain kali jangan ajak ke tempat yang banyak bunganya lagi

      • jampang Oktober 5, 2013 / 06:09

        itu kan karena saya yang mulai. mungkin kalau saya nggak mulai moto2in bunga, syaikhan nggak tertarik sama bunga2 itu

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 06:13

        Kali nanti syaikhan tertarik sama fotografi juga 🙂

      • jampang Oktober 5, 2013 / 06:15

        hhmmm…. pernah sih nangkap gayanya pas megang hp yang mirip2 fotografer

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 06:17

        Nah, mungkin karena sering liat abi nya motret2 tuh

      • jampang Oktober 5, 2013 / 06:19

        gimana nggak sering liat abinya motret… yang dipotret itu ya…. syaikhan doank 😀

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 06:22

        😀
        Jadi ingat film wake up sid. Si ayah suka motret tapi yg dipotret anaknya doang. Pas gede anaknya jadi fotografer

      • jampang Oktober 5, 2013 / 06:26

        rencana saya beli HP baru kan memang untuk mendokumentasikan perkembangan syaikhan dalam bentuk foto dan video. cuma sekarang waktunya kurang. jadi koleksinya nggak sebanyak dulu

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 06:30

        Moga ntar klo ketemu bisa dapat foto syaikhan yg banyak yaa

      • jampang Oktober 5, 2013 / 06:47

        sepertinya semakin besar semakin nggak mau difoto. kemarin itu aja videonya syaikhan yang minta. kalau saya yg minta biasanya nggak mau

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 06:58

        Mungkin memang begitu anak laki2 mas. Adik saya aja nggak mau sama sekali difoto sama saya pas ultah kemarin 😀

      • jampang Oktober 5, 2013 / 07:02

        kalau sebelum2nya… syaikhan selalu mau dan minta difoto. semakin besar ya beda lagi 😀

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 07:10

        Kalau anak perempuan sih kyknya mau terus kalau difoto 😀

      • jampang Oktober 5, 2013 / 07:13

        mungkin. saya belum membuktikan soalnya

      • jampang Oktober 5, 2013 / 07:21

        😀
        kirain udah tahu makanya ngomong gitu

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 07:24

        Ya kalau liat adik perempuan saya sih kyknya dia selalu suka kalau difoto. Kalau saya suka juga tapi karena hasilnya jelek jadinya nggak terlalu sering
        difoto. Trus kalau sepupu2 perempuan selalu semangat kalau mau difoto
        *jadi maksudnya nggak pengalaman tadi di mananya yak? 😀

      • jampang Oktober 5, 2013 / 07:31

        nah itu artinya udah punya pengalaman dengan anak perempuan yang tetep suka difoto 😀

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 07:33

        Belum ada pengalaman punya anak perempuan maksudnya 😀

      • jampang Oktober 5, 2013 / 07:43

        Oooo….. Ya.. Ya…

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 07:44

        😀
        Dah ah ditutup aja komennya

      • jampang Oktober 5, 2013 / 07:47

        Baiklah….
        CL053D

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 07:50

        Jiaah makin kreatif aja nulis closed nya

      • jampang Oktober 5, 2013 / 07:54

        Prrriiiiiiiiitttt!

        Anda kena tilang karena berkomentar di komentar yang sudah ditutup!

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 08:00

        Haaa sejak kapan ada peraturan begituu?

      • jampang Oktober 5, 2013 / 08:08

        Sejakarta Barat 😛

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 08:13

        Nah saya kan di banjarmasin. Nggak kena doong

      • jampang Oktober 5, 2013 / 08:18

        Eh… Ada sambungannya…

        Sejakarta barat, banjarmasin, dan sekitarnya

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 08:24

        Hahaha. Itu namanya lintas pulau 😀

      • jampang Oktober 5, 2013 / 08:25

        Iya… Begitu 😀

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 08:27

        Ntar bikin surat anti kena tilang deh 😀

      • jampang Oktober 5, 2013 / 08:33

        😀
        Saya tutup lagi ah…

        clOsEd

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 11:21

        Mungkin ke depannya nutupnya harus pakai kunci 😀
        *pengunjung bandel

    • nurme Oktober 5, 2013 / 06:36

      rata-rata wanita seperti itu kalau melihat bunga 🙂

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 06:58

        Udah nalurinya kali ya suka sama bunga 🙂

      • nurme Oktober 5, 2013 / 07:30

        Karena bunga itu indah, dan bisa membuat hati bahagia. Betul tidak?

      • ayanapunya Oktober 5, 2013 / 07:31

        Setuju, mbaa 🙂

      • nurme Oktober 5, 2013 / 14:08

        🙂

  2. Sofia Oktober 5, 2013 / 05:49

    Oh yes, I’m sure they said good morning! 🙂

    • jampang Oktober 5, 2013 / 05:58

      terima kasis sudah berkunjung ke blog saya 🙂

  3. nurme Oktober 5, 2013 / 06:03

    Adenium lagi ngetrend dikantor, banyak dicari

    • jampang Oktober 5, 2013 / 06:10

      mungkin seperti model pakaian… beberapa jenis tanaman sempat jadi tren.

  4. nurme Oktober 5, 2013 / 06:35

    Digemari karena Andenium ini tahan kering, dia menyimpan air sebagai cadangan, sehingga akarnya membesar dan muncul di atas tanah. Mungkin sama ngetrendnya dengan jaman dulu bonsai pohon beringin. Pohonnya kecil tapi ada akar-akarnya. Tapi sepertinya jaman sekarang bonsai pohon beringin sudah jarang.
    Saking ngetrendnya berburu tanaman, beberapa teman kantor sampai membeli bibit tanaman secara online. Dan gelinya, ada salah satu teman yang membeli bibit pohon cabe seharga Rp. 2500,-. Setelah barang tersebut itu sampai, ternyata hanya satu buah biji cabe bukan beberapa buah. Mahal di ongkos kirim dan kemungkinan bibit itu gagal tanam.
    D

    • jampang Oktober 5, 2013 / 06:48

      ya mungkin lahan buat nanam bonsai dan tanaman lain sudah banyak berkurang. makanya harganya bisa tinggi

      • nurme Oktober 5, 2013 / 07:29

        Iya juga, mungkin selain lahan yang semakin berkurang, tanaman bonsai itu memang indah dipandang dan bisa diletakkan dimana saja. Kalau tidak salah awal muawal bonsai ini dari daerah Jepang, disana dijadikan bonsai karena mereka lahannya sempit. Dan negara kita yang luas ini mendapat ide dari mereka. Lucu ya? 
        Jadi rindu jalanan yang dipenuhi pepohonan tinggi yang sudah sangat jarang saat ini.

      • jampang Oktober 5, 2013 / 07:34

        ya. bisa jadi seperti itu. membuat bonsai juga perlu perawatan khusus.

        mungki beda kebudayaan, alam, dan berbagai hal lainnya yang menjadikan jepang menemukan bonsai dan kemudian tersebar ke sluruh dunia

      • nurme Oktober 5, 2013 / 15:18

        Menurut mereka yang menyukai tanaman, bonsai itu memerlukan seni dalam melakukan pemangkasan sehingga terlihat alamiah. Yang pasti memerlukan kesabaran tingkat tinggi dan senang merawat tanaman. Mangkanya saya suka kagum ama mereka yang dirumahnya banyak tanaman hias dan tidak pernah bosan berkunjung ke penjual tanaman hias. Karena susah-susah gampang mengurus tanaman itu, apalagi sampai terlihat indah. Mereka itu telaten.

        Sedangkan di Jepang sendiri teknik pengkredilan tanaman atau bonsai mulai ramai tahun 1800 an, tapi kalau dilihat dari asal usul keatas, dan kalau dilihat dari film-film kungfu, sebenernya mungkin biksu di cina yang pertama melakukan teknik ini. Karena kalau dilihat dari karakter mereka, biksu itu kan sabar dan bonsai itu memerlukan kesabaran tingkat tinggi.

      • jampang Oktober 5, 2013 / 19:39

        Terima kasih atas infonya

      • nurme Oktober 6, 2013 / 00:20

        kembali 🙂

    • jampang Oktober 5, 2013 / 11:09

      Ya…. 😀

Tinggalkan jejak anda di sini....