Membuat satu cerita setiap hari, itulah tekadku ketika memberanikan diri mengikuti tantangan ini. Malam ini aku harus bisa menyelesaikan sebuah cerita lagi untuk hari kesepuluh, agar esok aku bisa konsentrasi penuh untuk kegiatan terpenting dalam hidupku.
Handphoneku tiba-tiba berbunyi, mengaburkan ide yang sempat hinggap di kepalaku.
“Gimana, sudah lancar hapalan untuk besok?”
Tak kujawab pesan singkat dari Ridwan itu. Aku kembali berkonsentrasi melanjutkan ceritaku.
*****
Seperangkat perhiasan berupa kalung dan cincin emas sudah berada di hadapanku. Maharku. Ijab qabul akan segera dilaksanakan.
“Saya terima nikahnya dan kawinnya, Sarah binti Zulkarnain dengan mas kawin berupa sepuluh cerita flash fiction dibayar tunai!” Ucapku.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
Baca Juga FF100 Kata Lainnya
Lah… kok jadi sepuluh cerita flash fiction?hahahahahaha…….
Karena itu terus yg keinget 😀
hahaha…. *ngakak
😀
woooww… cukup dong maharnya, udah yg ke 10 kan 🙂
Cukup cuma nggak sah. Kan walinya nyebutnya perhiasan emas bukan flash fiction 😀
oh iya ya haha
Yup. Begitulah
Jiaaaah..bisa ajaaaa deh 😀
Dibisa-bisain 😀
wkwkwkw,,,,,,, mas kawinnya oke dengan tantangan seperti itu.
Salam
😀
Ada apa yg mau… ?
Salam
hmmm … mahar yg unik … 🙂
itu dia saah ucap karena terobsesi bikin cerita
Wkwkwkwkw … *ketawa telat*
yaaaahhhh…. ternyata telat nyambungnya 😀
Bknnya telat nyambungnya tp mau mastiin dulu … Xixixixi *ngeles.com* 😀
Oooo… Begitu…. Oke deh 😀
YuP … 🙂
Itu nmnya? Ckckckck 😀
namanya apa/siapa?
😀
😀
wadduh,,
bideaaaahhhhh iki
bukan bidah. si tokoh lupa sama maharnya, yang diinget cuma cerita2 yg harus dibuatnya
jiahhhaha.. untung masih inget nama mempelainya xP
iyah 😀
Semoga cuma ngulang 1 kali aja setelah diingetin walinya 😀
😀
bisa gawat kalau lupa terus
iyah, bisa-bisa berubah pikiran 😀
betul 😀