
“Habis cukuran. Ganti model rambut!”
Alvaro. Lelaki berkacamata itu sedang duduk asyik di bangku kerjanya. Sebuah earphone menempel di telinganya. Seutas kabel hitam menghubungkan earphone tersebut ke salah satu bagian dari sebuah benda berbentuk persegi berwarna hitam pula yang berada dalam genggaman kedua tangannya. Sayup-sayup terdengar lirik salah satu lagu India favoritnya dari earphone tersebut. “Bole Chudiyan”, salah satu lagu yang menjadi soundtrack film Bollywood berjudul “Kabhi Khushi Kabhie Gham”.
Alvaro baru saja mengetik sebuah kalimat pendek untuk mengupdate status facebooknya.
“no pic = hoax!”
Beberapa detik kemudian, komentar tersebut muncul dari akun sahabatnya, Adit Cihuy.
“tanpa kacamata pasti lebih keren!”
Beberapa detik selanjutnya, komentar dari sahabatnya yang lain, Bima Joss, mengompori.
Bukan Alvaro namanya jika tidak suka pamer penampilan. Apalagi setelah mendapat komentar tersebut di facebooknya.
Alvaro bangkit dari duduknya, melangkah ke luar ruangan, menuju toilet. Matanya fokus pada layar smartphone di tangannya. Kedua ibu jarinya bergerak lincah menyusun kata untuk membalas komentar kedua temannya.
“OK! Tunggu sesaat lagi! Aku akan ambil foto model rambutku dengan handphone canggih yang baru aku beli kemarin. Kameranya delapan mega piksel!”
Alvaro sudah berada di dalam toilet. Berdiri di depan cermian, menatap pantulan bayangan dirinya. Dengan sedikit sentuhan tangannya, model rambut di kepalanya terlihat semakin rapi. Semakin keren.
Alvaro membuka kacamata dan memasukkannya ke dalam saku kemeja. Tanpa kacamata, pandangan Alvaro sedikit lamur, tapi itu tidak dihiraukannya. Demi sebuah penampilan.
Alvaro mengaktifkan fungsi kamera di smartphone-nya. Menyetel pengatur waktu pengambilan gambar selama lima detik. Lalu mulai mengambil gambar wajahnya sendiri. Tak dihiraukannya suara air yang mengalir dari flush toilet dari salah satu bilik di belakangnya.
Cekrek!
Cekrek!
Hasil dari dua kali pengambilan gambar tak memuaskan keinginan Alvaro.
Sekali lagi. Gumamnya dalam hati.
Ketika tangannya sudah bersiap mengambil gambar wajahnya untuk kali ketiga, tiba-tiba pintu bilik terbuka.
“Mas Al, ngapain kamu di sini?” Teriak Sinta. “KELUAR!!!!!”
FF Berani Cerita Lainnya :
- [Berani Cerita #42] Suatu Senja di Bawah Pohon Rindang
- [Berani Cerita #41] Buku Harian
- [Berani Cerita #40] Amplop Putih
- [Berani Cerita #40] Gosip
- [Berani Cerita #39] Narsis
- [Berani Cerita #38] Mangga Muda
- [Berani Cerita #37] Perisai
- [Berani Cerita #36] Yang Kembali
- [Berani Cerita #35] Dia Sudah Ada yang Punya
- [Berani Cerita #34] Jalak Bali dan Kakaktua Raja
Hati-Hati, Terlalu Banyak Berfoto Bisa Jadi Pelupa
judul artikel di republika =D
qeqeqe
kasihan donk yah para foto model…. kemungkinan mereka jadi pelupa lebih besar 😀
hooh.. hahahaha
itu artiklenya ada penelitian ilmiahnya nggak, mbak?
ini..
http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/13/12/10/mxkn8b-hatihati-terlalu-banyak-berfoto-bisa-jadi-pelupa
ke TKP!
iya ada penelitiannya.. =D
sip… sip… ini lagi buka tulisannye
kirain twist-nya lupa pake celana. Ternyata lebih mengezutkan 😀
😀
akan lebih mengejutkan kalo keduanya digabung
Wah jos banget kamar mandinya ada cerminnya
di sini toilet ada cerminnya…. lumayan buat ngaca-ngaca 😀
Padahal laki-laki kan ya?
toilet laki dan perempuan ada cerminnya
Yang narsis itu lho..
oh… iyah… laki-laki
Hahaha.. salah masuk toliet wanita*scream…
iyah 😀
kalau saya bukan negor tapi teriak kenceng kalau ada yang salah masuk kayak gitu.. hadeuuh
makanya di akhir cerita ditulis “KELUAR!!!”
Naris bener
aq jg ada ff kaya gitu
http://jiahjava.blogspot.com/2013/03/berani-cerita-03-when-in-room.html
ckck
😀
pantesan selalu lama di ruang ganti yah? ternyata….
:))))
😀
eyaampun, foto2 kok di toilet 😀
kan ada cerminnya mbak…. jadi bisa lihat2 dulu sebelum ngambil foto narsisnya 😀
Hahhahaa… koq bisa salah masuk, gak liat gambar kode apa ??
kalau di cerita, dia jalannya nunduk karena sambil ngetik balasan status FB, teh 😀
no comment ahhh … ckckck 😀
😀
hahaha, salah kamar…. 😀
salah toilet… bukan salah kamar 😀
iihhh… bisa ya masuk ke tempat perempuan..*lempar sepatu*
nggak ngeliat tanda di pintunya, teh. habis asyik sama gadgetnya 😀
Untung juga ngga kejedot pintu dan dilempar sapatu 😀
😀
kalau buka pintunya masih awas kali yah….
*ngeles aja*
waaa tertohok saya di bagian awal…
saya kan penyuka lagu Hindi juga mas hehehe
tapi ya ndak separah gitu dah narsisnya mpe salah toilet 😀
buat nambah2in kata, nas. biar agak banyakan dikit jumlahnya 😀
*berjoget ala Kareena Kapoor, eh Kareena Khan… 🙂
tapi jogetnya jangan sendiri, harus rame-rame… kan di film india begitu…. selalu ada banyak orang yang nemenin joget 😀